Musibah banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Aceh Selatan, khususnya di Kecamatan Trumon Timur. Namun, kali ini kita melihat respon cepat dari Kepolisian Republik Indonesia Daerah (Polda) Aceh yang turut serta dalam upaya evakuasi warga yang terjebak banjir, Kamis (23/11).
Sejak beberapa waktu lalu, banjir melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Trumon Timur, mengakibatkan puluhan rumah warga terendam air dengan ketinggian mencapai satu meter. Dalam situasi ini, Polda Aceh dengan sigap mengirim sejumlah personel untuk membantu proses evakuasi.
Proses evakuasi melibatkan personel Brimob Kompi C Polda Aceh, petugas kepolisian sektor setempat, dan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, menjelaskan sebanyak 47 warga dievakuasi, sebagian besar di antaranya adalah pekerja yang tinggal di perkebunan.
Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet dengan jarak tempuh sekitar enam kilometer. Joko Krisdiyanto menjelaskan evakuasi ini sangat penting karena masyarakat tidak mungkin bertahan di rumah mereka, terutama dengan kemungkinan adanya banjir susulan. Dari 47 warga yang dievakuasi, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak.
Selain melakukan evakuasi, personel di lapangan terus memantau kondisi wilayah yang terkena banjir.
"Upaya ini sebagai keterlibatan penuh kepolisian dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kepolisian selalu siap membantu dan memastikan keamanan serta keselamatan masyarakat yang terdampak banjir," kata Joko Krisdiyanto.
Kapolres Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru, mengaku pihaknya terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk penanganan masyarakat terdampak banjir.
Dalam situasi sulit ini, kepolisian berusaha memberikan bantuan secepatnya untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
0 Komentar