Hujan deras yang melanda Kabupaten Aceh Tenggara pada Selasa (14/11/2023) dini hari, menyebabkan Jembatan Mbarung di Kecamatan Babussalam putus. Jembatan ini merupakan jalur utama yang menghubungkan ke Kecamatan Lawe Alas.
Akibat putusnya jembatan, transportasi darat dari Babussalam ke Lawe Alas dan sebaliknya terhenti total. Informasi terkini dari lapangan menyebutkan bahwa jembatan gantung Mbarung-Lawe Alas putus karena tergerus sungai Alas, termasuk oprit jembatannya yang mencapai puluhan meter.
Masyarakat yang hendak ke Lawe Alas kini harus mencari jalur alternatif melalui Jembatan Gantung Silayakh Pedesi di Kecamatan Bambel.
Sebelumnya, terjadi bencana banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara pada Senin malam (13/11/2023) sekitar pukul 21.45 WIB. Seorang bocah bernama Muhammad Abbas (2,5 tahun) diduga hilang terseret arus Sungai dan hingga pagi Selasa (14/11/2023), masih belum ditemukan.
Bencana ini terjadi di tiga desa, yakni Pasir Puntung, Kampung Baru, dan Titi Pasir di Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara. Selain kehilangan bocah, banyak rumah warga yang rusak akibat banjir bandang.
"Seorang bocah belum ditemukan dan puluhan rumah rusak akibat banjir bandang," ungkap Camat Semadam, Ary Safrizal Arma SSTP MSi, Selasa pagi.
Saat ini, dua alat berat dikerahkan untuk membersihkan kayu dan lumpur yang terbawa banjir bandang. Upaya bersih-bersih ini melibatkan partisipasi warga setempat.
"Arus transportasi di daerah itu dialihkan karena kendaraan roda empat maupun truk tidak dapat melintas," tambah Camat Semadam, sambil terus mengumpulkan data mengenai rumah rusak dan kerusakan fasilitas umum di wilayah tersebut.
0 Komentar