Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, telah menyebabkan satu balita bernama MA (2) meninggal dunia akibat terseret arus banjir. Selain itu, dua warga lainnya mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin malam di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Semadam, setelah hujan deras melanda hampir seluruh wilayah Aceh Tenggara.
Hujan lebat yang turun sejak pukul 19.00 WIB mengakibatkan debit air Sungai Lawe Kinga, Sungai Pasar Puntung, Sungai Lawe Alas, Sungai Lawe Bulan, dan Sungai Gunung Malas Bukit Baru meluap ke pemukiman warga sekitar pukul 22.00 WIB.
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara terus melakukan pendataan jumlah korban terdampak. Banjir ini menyebabkan kerusakan rumah warga, termasuk tiga rumah rusak berat, satu rumah rusak sedang, dan satu lainnya rusak ringan.
Selain itu, sejumlah infrastruktur juga rusak. Tiga jembatan mengalami sumbatan, dan terdapat laporan tentang jebolnya timbunan tanah pada Jembatan Desa Mbarung, Kecamatan Babussalam, serta rusak berat pada jembatan titi gantung di Desa Mendabe.
Tanggul Lawe Kisam di Desa Biak Muli Baru juga dilaporkan jebol, sementara saluran irigasi Lawe Ski di Desa Peseluk Pesimbe mengalami rusak berat.
BPBD setempat segera merespons darurat dengan menggunakan dua alat berat untuk membersihkan material lumpur dan pengerukan sedimen di sepanjang sungai.
Prakiraan cuaca dua hari ke depan menunjukkan potensi hujan ringan di wilayah Aceh Tenggara. Oleh karena itu, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga agar tetap waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang.
Abdul Muhari dari BNPB menyarankan masyarakat untuk secara gotong royong melakukan upaya mitigasi dan pencegahan dini, seperti membersihkan saluran air dari sampah, memangkas ranting-ranting pohon, dan menjaga agar sungai tetap lancar. Namun, ia menekankan bahwa langkah-langkah ini harus dilakukan dengan memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan, idealnya oleh petugas yang berwenang.
0 Komentar