Banjir Landa Jalan Barsela Aceh, Pengendara Diimbau Hati-Hati

Hujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah titik jalan di lintas barat selatan (Barsela) Aceh terendam banjir. 

Wilayah Nagan Raya dan Aceh Selatan menjadi daerah yang paling terdampak. Air mencapai ketinggian sekitar satu meter, membuat sebagian jalan tidak dapat dilintasi dengan aman.

Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Muhammad Iqbal Alqudusy, mengatakan, jalan nasional Tapaktuan-Subulussalam mengalami banjir dan longsor di beberapa titik. Kondisi paling parah terjadi di Kecamatan Trumon, menyebabkan lumpuhnya akses lalu lintas di sana.

"Saat ini, Kecamatan Trumon lumpuh total karena terkena banjir. Salah satu jalan nasional yang menghubungkan Aceh Selatan ke Subulussalam di Kecamatan Trumon Tengah juga sudah ditutup," ungkap Iqbal, Selasa (21/11/2023).

Jalan di Trumon Tengah dilaporkan terendam lumpur setinggi sekitar 50 sentimeter. Selain itu, banjir juga merendam jalan di Desa Gelumbuk, Kecamatan Kluet Selatan, yang mengarah ke Trumon.

Iqbal menyebutkan jalan nasional di Desa Keude Runding, Kecamatan Kluet Selatan, terendam sekitar 1 meter. Meskipun jalan di Tapaktuan sudah dapat dilewati setelah banjir, pengguna jalan dihimbau untuk berhati-hati di daerah Gunung Kapur, Kecamatan Trumon Tengah, karena terdapat batu kerikil di badan jalan.

Empat titik jalan nasional di Nagan Raya juga mengalami banjir dengan kedalaman mencapai 70 sentimeter. Wilayah yang tergenang antara lain Desa Kuta Trieng dan Desa Lamie di Kecamatan Darul Makmur, serta jalan poros Desa Ujung Krueng dan Neubok Ye PP di Kecamatan Tripa Makmur.

Iqbal mengimbau pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan ketinggian air agar menghindari mogoknya kendaraan. 

Personel Satlantas dari masing-masing polres sudah dikerahkan ke lokasi untuk mengatur lalu lintas. Pengguna jalan diminta mematuhi imbauan petugas, dan sebelum berkendara, selalu periksa kondisi kendaraan serta patuhi aturan berlalu lintas.

0 Komentar

close