Sebanyak 14.779 orang di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, menghadapi kesulitan akibat banjir. Banjir ini mulai menerjang sejak Selasa, 21 November 2023, menyebabkan tiga kecamatan terendam.
"Sebanyak 3.722 Kepala Keluarga (KK) atau 14.779 orang terdampak oleh banjir ini," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, pada Selasa, 28 November 2023.
Daerah yang terdampak meliputi Kecamatan Daulat, dengan Gampong Jabi-jabi yang memiliki 270 KK atau 1.080 orang, Gampong Sigrun dengan 170 KK atau 510 orang, dan Gampong Suka Maju dengan 431 KK atau 1.724 orang. Selain itu, di Kecamatan Rundeng, beberapa gampong terdampak, total 3.722 KK atau 14.779 orang.
"Impak juga dirasakan di Kecamatan Longkip, termasuk Gampong Panji, Sepang, dan Longkip, dengan total 373 KK atau 829 orang," jelasnya.
Ilyas menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh hujan deras yang terus menerus mengguyur Kota Subulussalam, Provinsi Aceh selama seminggu terakhir. Tinggi air yang mencapai 20 hingga 100 sentimeter merendam pemukiman warga.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Ada sekitar 99 KK atau 452 orang yang mengungsi di Gampong Suak Jampak," tambahnya.
0 Komentar