Buka Rakernas LDII, Jokowi: Pembangunan Sumber Daya Manusia Kunci Menuju Indonesia Emas

Presiden Jokowi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII di Gedung Serba Guna (GSG) Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, Jakarta, Selasa (7/11). Dalam kesempatan tersebut, ia menyoroti pentingnya upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) guna meraih bonus demografi pada tahun 2024.

"Di mana pun kita berbicara tentang harapan Indonesia Emas 2045. Bonus demografi hanya datang sekali dalam sejarah sebuah peradaban. Pertanyaannya sekarang, apakah kita mampu melompati kesempatan ini atau tidak? Kuncinya ada pada pembangunan SDM," ujar Jokowi dalam sambutannya.

Presiden mengapresiasi program pembangunan SDM profesional religius yang telah dicanangkan oleh LDII. Menurutnya, program LDII di bidang kebangsaan, keagamaan, pendidikan, dan kesehatan memiliki kemampuan untuk menciptakan manusia Indonesia yang sesungguhnya. Ia menegaskan bahwa negara berkembang sulit maju tanpa upaya membangun SDM.

"Negara-negara di Amerika Latin pada tahun 50-an dan 70-an mungkin telah menjadi negara berkembang, namun mereka tidak berubah menjadi negara maju. Saat ini, sebagian masih terjebak dalam keterbelakangan," papar Jokowi. Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, diperlukan kepemimpinan nasional yang tangguh.

Ketua Umum KH Chriswanto Santoso, dalam kesempatan yang sama, menekankan bahwa LDII telah memfokuskan pada pembangunan SDM Profesional Religius sejak 2018, dengan "8 Program Kerja LDII Untuk Bangsa", yang difokuskan pada kebangsaan, keagamaan, pendidikan, dan kesehatan.

Program lainnya yang mencakup teknologi digital, ekonomi syariah, energi baru terbarukan, ketahanan pangan, dan pelestarian lingkungan, bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Ekonomi syariah yang diterapkan pada UMKM menjadi pondasi perekonomian nasional, karena terbukti kuat dalam menghadapi goncangan ekonomi," tambahnya.

Santoso juga menegaskan bahwa LDII telah menggunakan energi baru terbarukan, seperti panel surya, di pondok-pondok mereka, dengan harapan untuk mengimplementasikan panel surya pada seluruhnya di masa mendatang.

Presiden Jokowi mendukung langkah LDII dalam memperkuat ketahanan pangan, terutama di hadapan tantangan global yang diakibatkan oleh perubahan iklim dan konflik global seperti yang terjadi di Ukraina. Hal ini membuktikan bahwa ketersediaan pangan merupakan tantangan global yang harus dihadapi bersama.

Rakernas LDII, yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 November 2023 di Ballroom GSG Minhaajurrosyidin, Jakarta, dihadiri oleh 1.307 peserta secara langsung dan sekitar 500 studio mini yang masing-masing dihadiri oleh rata-rata 20 orang secara virtual. "Total peserta yang hadir mencapai lebih dari 11.000," ungkap KH Chriswanto Santoso.

0 Komentar

close