Diduga Diterkam Buaya, Potongan Tangan Warga Aceh Jaya Ditemukan

Umar Hajad (65), warga Desa Baro, Aceh Jaya, hilang saat sedang mencari ikan, dan diduga menjadi korban serangan buaya.

Dugaan ini muncul setelah salah satu lengan dan kulit tangan korban ditemukan sejauh 300 meter dari perahu di air. Warga menemukan bagian tubuh tersebut pada hari Minggu (26/11/2023).

Kepala Desa Baro, Khairuman, mengatakan tangan kanan korban sudah dievakuasi dan dibawa pulang ke rumah duka. 

"Benar, dia diserang buaya. Saat ini, kami bersama Tim Basarnas dan BPBD sedang di lapangan untuk mencari bagian tubuh lainnya. Tangan korban sudah ditemukan dan telah diserahkan kepada keluarganya," kata Khairuman.

Khairuman melanjutkan, setelah perahu ditemukan oleh tim pencarian dari Basarnas, kepolisian, TNI, BPBD, dan masyarakat, mereka mengikuti jejak untuk menemukan tangan dan kulit tangan di sungai Krueng Sayeung.

"Tangan dan kulit tangan ditemukan sekitar pukul 9:30 pagi mengapung di atas air, tidak jauh dari lokasi perahu yang awalnya ditemukan oleh warga," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Jaya, Fajri, menjelaskan korban berangkat dari rumah sekitar pukul 16.00 WIB untuk mencari ikan di sekitar Sungai Krueng Sayeung, namun hingga saat ini belum kembali.

"Kami menerima informasi dari keluarga, kemudian kami menurunkan petugas untuk melakukan pencarian terhadap korban yang hilang tersebut," kata Fajri.

Fajri menambahkan sampai saat ini, petugas bersama warga terus melakukan pencarian dengan bantuan Tim Sar Pos Meulaboh. 

"Kita terus melakukan pencarian, selain petugas BPBD Aceh Jaya dengan bantuan warga, Tim Sar Pos Meulaboh juga sudah tiba untuk membantu," tandasnya.

0 Komentar

close