Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin menyampaikan, pihaknya terus berusaha untuk menghadirkan Habib Rizieq Shihab pada acara Reuni PA 212 yang akan digelar di Monas, pada Sabtu (2/12/2023).
"Insyaallah Habib Rizieq akan hadir, tapi lagi diurus izinnya di Kejaksaan bisa hadir atau enggak, itu yg jadi masalah" ujar Novel saat dikonfirmasi awak media, Kamis (30/11/2023).
Untuk itu, dikatakan Novel, pihaknya dan jajaran panita penyelenggara akan melakuan konferensi pers terkait diizinkannya atau tidak Hibib Rizieq untuk datang pada Reuni PA 212 tahun ini.
"Makanya ini nanti kita gelar presscon, pengacaranya kasih pemberitahuan, kemudian tokoh siapa saja yg hadir itu nanti juga dikasih tahu," kata Novel.
Ia pun membeberkan, nantinya Reuni PA 211 akan dimulai pada Sabtu, 2 desember pukul 03.00 WIB dini hari hingga pukul 09.00 WIB pagi.
Adapun acara tersebut, ditambahkan Novel, akan diawali dengan solat tahajud, munajat, solat subuh, zikir yang kemudian dilanjutkan bersolawat dan tausiah keagaamaan.
"Kita dari pagi, tanggal 1 sudah mulai pasang panggung sampai malam. Acara jam 3 dini hari sampai jam 9 pagi. Solat tahajud, munajat, solat subuh, zikir, sholawat, baru kemudian tausiah keagamaan," tutur Novel.
Diberitakan sebelumnya, Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) dikabarkan akan kembali menggelar reuni pada Sabtu, 2 Desember 2023 mendatang di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Adapun reuni Aksi 212 kali ini akan mengambil tajuk 'Munajat untuk Kemenangan Palestina dan Keselamatan NKRI'.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin menyampaikan, diperkirakan akan ada 3 juta orang yang menghadiri reuni PA 212 tahun ini dan dibuka untuk umum.
"Insyaallah 3 jutaan. Karena kita enggak melibatkan capres atau cawapres manapun. Ini murni, ini terbuka utk umum," ujar Novel saat dihubungi wartawan, Rabu (29/11).
Novel pun menegaskan, walapun dalam reuni PA 212 tahun ini tidak ada keterlibatan atau dukungan terhadap calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024. Namun, pihaknya tidak melarang apabila ada pasangan capres dan cawapres yang ingin menghadiri reuni PA 212.
"Kami tidak mengundang capres dan cawapres. Cuma kalau mereka hadir ya kami enggak bisa tolak, siapapun itu. Cuma memang enggak orasi atau menyampaikan sambutan," katanya. source
0 Komentar