Imigran Rohingya Kembali Ditolak di Sabang

Kapal kayu membawa 219 pengungsi Rohingya dan merapat di Pantai Ujung Kareung, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Aceh, pada Selasa (21/11/2023) malam.

Camat Sukajaya, Syahrial, menyampaikan kedatangan pengungsi ini menimbulkan penolakan dari warga setempat. Menurutnya, pemerintah masih dalam proses koordinasi, termasuk dengan pihak UNHCR. 

"Masyarakat menolak, pemerintah belum ada keputusan, masih dilakukan koordinasi, termasuk dengan pihak UNHCR," ujar Syahrial saat dihubungi pada Rabu (22/11/2023), seperti dilansir Antara.

Pihak UNHCR telah mengirimkan petugas ke lokasi untuk memberikan bantuan. Mereka telah menyediakan sejumlah makanan dan kebutuhan dasar lainnya kepada para pengungsi.

Seiring dengan pendaratan pengungsi pada Selasa sekitar pukul 23.00 WIB, mereka terpaksa berenang sejauh sekitar 100 meter dari kapal mereka ke pantai.

Hingga saat ini, para pengungsi masih berada di tepi pantai. Belum ada keputusan apakah mereka akan diterima atau tidak, sehingga belum ada pemindahan yang dilakukan.

Lebih dari itu, perlu dicatat bahwa gelombang ini adalah gelombang keenam pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya, pengungsi Rohingya juga telah mendarat di Kabupaten Pidie (tiga gelombang), Bireuen, dan Aceh Timur.

0 Komentar

close