Longsor di Aceh Timur, Jalan Lintas ke Gayo Lues Terputus

Sejumlah titik jalan lintas provinsi di Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, yang menghubungkan Kabupaten Gayo Lues, kini terputus akibat longsor akibat hujan deras di wilayah tersebut.

Menurut Camat Serbajadi, Taufik Hidayat, titik-titik jalan tertutup oleh tanah longsor dari perbukitan, membuat kendaraan bermotor, termasuk roda dua dan roda empat, tidak bisa melaluinya. Kejadian yang terparah di Desa Leles, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, pada Selasa (28/11). Tanah longsor menutupi badan jalan dengan tinggi mencapai dua meter dan panjang sekitar 50 meter.

Taufik Hidayat menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan perusahaan konstruksi setempat untuk menggunakan alat berat guna membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan.

Proses pembersihan material longsor melibatkan prajurit TNI dari Pos Ramil Lokop, anggota Polri dari Pos Pol Lokop, dan partisipasi masyarakat setempat, seperti yang diungkapkan oleh Camat Serbajadi.

Selain membersihkan material longsor, petugas juga turut membantu pengguna jalan yang melewati titik longsor, mengingat kondisi licin akibat material tersebut.

Saddam, seorang pemuda lokal, mengatakan, hujan deras dalam sepekan terakhir meningkatkan risiko longsor di beberapa titik jalan lintas Peureulak Lokop di Kabupaten Aceh Timur hingga mencapai Blangkejeren, ibu kota Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh.

"Dengan harapan, pihak yang bertanggung jawab atas jalan lintas provinsi ini dapat segera menyiapkan alat berat sebagai langkah antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi longsor yang dapat menghambat arus transportasi dari kedua arah," ujar Saddam.

0 Komentar

close