Persiraja Banda Aceh Dihukum PSSI Usai Penonton Lari dan Kibarkan Bendera Palestina di Lapangan

Lanjutan Liga 2 musim 2023/2024 telah berlangsung pada 21 Oktober 2023, yaitu pertandingan antara Persiraja Banda Aceh dan Semen Padang.

Pertandingan tersebut dimenangkan 1-0 oleh Persiraja Banda Aceh sebagai tuan rumah.

Akan tetapi, di balik kemenangan tersebut juga ada musibah.

Musibah tersebut salah satunya berupa sanksi yang diberikan kepada striker David Laly.

David dijatuhi kartu merah lantaran berusaha memukul lawan. Dia pun dilarang bermain sebanyak 2x pertandingan dan dikenai denda Rp5 juta.

Tak hanya itu saja, buntut kemenangannya, Persiraja harus didenda Rp10 juta lantaran ada penonton yang melempar botol ke lapangan.

Seakan tak boleh berbahagia atas kemenangannya, Persiraja Banda Aceh pun mendapat hukuman lain yang juga berupa denda Rp10 juta dari PSSI.

Hal itu disebabkan karena salah satu penonton berlari ke lapangan dengan mengibarkan bendera Palestina usai wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Momen pengibaran bendera tersebut juga diunggah oleh akun TikTok @nawarrk.

Manager Persiraja Ridha Mafdhul Gidong pun membenarkan kejadian tersebut.

Aksi solidaritas tersebut sangat disayangkan juga oleh Sekretaris Umum Persiraja Rahmad Djailani karena ada supporter yang masuk lapangan saat semua pemain belum keluar lapangan.

Pengibaran bendera Palestina juga dinilai melanggar aturan FIFA dan PSSI.

FIFA memiliki kebijakan berupa 'kick politic out of football', yang berarti melarang membawa segala atribut yang berbau politik di dalam area pertandingan.

Poin 1 Pasal 70 Kode Disiplin PSSI 2023 juga mengatur tingkah laku buruk penonton. Dalam hal ini adalah menampilkan atribut yang berhubungan dengan isu politik.

Sanksi yang dijatuhkan oleh PSSI keoada Persiraja Banda Aceh diputuskan pada 26 Oktober 2023 saat sidang Komite Disiplin (Komdis). source

0 Komentar

close