Polisi Ungkap Peredaran Narkoba yang Sebagian Besar Berasal dari Aceh

Direktur Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Lampung, Kombes Pol Erlin Tangjaya, mengungkapkan para pengedar narkoba terus berupaya mengelabui aparat dengan berbagai cara. Erlin juga menyebutkan bahwa sebagian besar narkoba yang berhasil disita berasal dari Aceh.

"Dalam berbagai modus operandi yang digunakan oleh para pengedar, polisi terus mengembangkan kemampuan untuk mendeteksi langkah mereka," ungkap Erlin dalam konferensi pers di Kepolisian Daerah Lampung pada Selasa, 28 November 2023.

Selama bulan Oktober dan November, Erlin menyatakan bahwa pihaknya berhasil menggagalkan 14 upaya pengiriman narkotika dari Sumatera ke Jawa. Puncaknya adalah penangkapan sebanyak 58 kilogram sabu-sabu yang melibatkan tersangka ASN, MY, NRD, MK, MR, dan JDN.

Erlin menjelaskan bahwa sabu-sabu ini direncanakan untuk didistribusikan di Jakarta. Kejadian pada 12 November 2023, dimana tim terpadu Polres Lampung Selatan melakukan razia kendaraan di Pelabuhan Bakauheni, menghasilkan penemuan tersebut. 

Dalam satu kendaraan yang diperiksa, terdapat ASN, MY, dan NRD, serta 58 kilogram sabu-sabu yang tersembunyi di dalam pintu kendaraan.

Erlin mengatakan berdasarkan pemeriksaan, sabu-sabu tersebut akan diserahkan kepada pemesan di Mall of Indonesia, Jakarta Utara.

Polda Lampung, di bawah pimpinan Erlin, juga berhasil menggagalkan pengiriman 12 kilogram sabu-sabu ke Bangkalan, Madura, Jawa Timur pada 30 Oktober 2023. Dalam kejadian ini, petugas menghentikan dan memeriksa satu taksi yang dikendarai oleh AM dan SPK. Hasil pemeriksaan menemukan 12 kilogram sabu-sabu yang dibungkus dengan kemasan teh bertuliskan aksara Cina.

Erlin menjelaskan bahwa polisi terus mengembangkan kasus ini dan menangkap dua tersangka lain, BK dan DN, yang berperan sebagai penjemput dua kurir sabu-sabu untuk dibawa ke Bangkalan. Di Bangkalan, petugas juga berhasil menangkap NRL. Saat ini, NRL telah diamankan di kantor Polda Lampung.

0 Komentar

close