Dua Guru SMKN 1 Palasah Majalengka kedapatan sedang berduaan di dalam rumah kosong Desa Karangasem pada Rabu, 8 November 2023, setelah digerebek oleh warga.
 |
| Ilustrasi mesum. |
Mereka diduga melakukan tindakan tidak senonoh di tempat tersebut. Sutrisno, juru bicara SMKN 1 Palasah, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika keduanya tidak memiliki jadwal mengajar karena siswa sedang melakukan praktik kerja lapangan (PKL).
Diketahui bahwa kedua oknum guru berinisial WA dan IU ini awalnya meminta izin ke guru piket untuk keluar dengan alasan tidak ada jadwal mengajar, dikarenakan siswanya sedang praktik kerja lapangan.
Beberapa jam kemudian, pihak sekolah mendapati laporan warga, agar mendatangi lokasi penggerebekan. Sejurus kemudian anggota polisi dan TNI mendatangi rumah itu kemudian segera mengamankannya.
"Saat itu, mereka (WA dan IU) keluar dengan izin dari guru piket sekitar pukul 10 pagi," kata Sutrisno pada Kamis (9/11/2023). Penggerebekan terhadap WA dan IU terjadi sekitar pukul 11.20 WIB setelah warga memberikan informasi kepada sekolah.
"Ketika digerebek, pria sudah berpakaian lengkap, sementara wanita meminta waktu untuk mengenakan pakaian terlebih dahulu," ungkap Sutrisno. Keduanya, menurut Sutrisno, sudah memiliki keluarga dan sama-sama menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Saat digiring dari dalam rumah menuju mobil polisi, dua pasangan bukan suami istri itu hanya bisa pasrah. Adapun oknum guru perempuan berusaha menutup wajahnya menggunakan kerudung. Saat keduanya berada di luar rumah, puluhan warga yang menyaksikan penggerebekan tersebut ramai-ramai meneriaki dan menyoraki keduanya.
Menurut informasi yang didapat, kedua oknum guru itu awalnya meminta izin keluar kepada guru piket karena sedang tidak ada jadwal mengajar. Selang satu jam kemudian, pihak sekolah mendapat kabar bahwa kedua guru tersebut tengah digerebek warga. Keduanya diduga melakukan hubungan asusila alias hubungan badan.
Sebagai informasi, setelah diadakan musyawarah di Polsek Leuwimunding, kedua belah pihak telah bersepakat untuk tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum dan memilih penyelesaian secara kekeluargaan. source
0 Komentar