Polisi tengah mendalami pihak pemasok bungkus petasan yang diduga dari lembaran Alquran di Ciledug, Kota Tangerang.
Baca Juga: Setelah Terciduk Berzina Bareng Pacarnya di Mobil, Youtuber Asal Langsa Ini Akhirnya Minta Maaf
 |
| ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra |
Sejauh ini, polisi telah memeriksa lima orang saksi, termasuk orang yang menjual petasan tersebut.
Baca Juga: Cerita Warga Kompak Buru Penculik Anak di Aceh Tengah, Pelaku Terancam 20 Tahun Penjara
"Ini lagi pada diperiksa, ya. Ini harus ditelusuri karena dia (penjual) tidak tahu menahu, terus didrop dari mana," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim saat dihubungi, Senin (13/9).
Abdul menuturkan proses penyelidikan masih terus berlangsung. Dia mengatakan penyidik belum bisa memastikan apakah ada unsur pidana atau tidak dalam peristiwa ini.
"Belum, lagi diselidiki," ucap Abdul.
Baca Juga: YouTuber Aceh-ABG Ditangkap dalam Kondisi Setengah Bugil di Mobil Goyang
Sebelumnya, video yang memperlihatkan sisa-sisa petasan beredar di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram @viralciledug, terlihat sisa petasan itu menunjukkan tulisan berbahasa Arab.
Dalam keterangannya, akun tersebut menyampaikan bahwa lokasi kejadian itu berada di Parung Serab, Ciledug.
Sisa petasan itu ditemukan setelah seorang seorang warga menggelar acara pernikahan pada Sabtu (11/9). Dalam acara tersebut ada momen membakar petasan sebagai bagian dari adat.
Baca Juga: Wanita Muda di Langsa Ditemukan Mesum dalam Mobil dengan Lelaki Dewasa
"Pada acara tersebut, secara tradisi memasang petasan yang dibeli dari toko di Kampung Kebon Manggis, Pondok Aren. Petasan tersebut dibeli dengan harga Rp120.000," kata Abdul, Minggu (12/9). source
0 Komentar