Foto Muhammad Kace setelah dianiaya Irjen Napoleon Bonaparte di Rutan Bareskrim Polri terungkap. Wajah Muhammad Kace tampak lebam.
Baca Juga: Bareskrim: Napoleon Pukuli M Kece dan Lumuri dengan Kotoran Manusia
 |
| Muhammad Kace Usai Dianiaya Irjen Napoleon BonaparteD (Dok. Istimewa) |
Muhammad Kace merupakan tersangka kasus dugaan penistaan agama. Di Rutan Bareskrim Polri, Muhammad Kace dianiaya dengan cara dipukul hingga dilumuri kotoran manusia oleh Irjen Napoleon Bonaparte yang terjerat kasus korupsi.
Baca Juga: Kerap Live Bugil di Aplikasi Mango, Begini Kronologi Penangkapan Selebgram RR
Foto Muhammad Kace seusai penganiayaan itu dibenarkan oleh Bareskrim Polri.
"Betul," ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi saat dimintai konfirmasi mengenai foto Muhammad Kace yang beredar, Senin (20/9/2021).
Baca Juga: Seorang Ustadz di Tangerang Ditembak OTK Usai Sholat Maghrib Berjamaah
Foto Muhammad Kace Tunjukkan Wajah Lebam
Dilansir dari detikcom, foto tersebut memperlihatkan Muhammad Kace berdiri dengan latar tembok berwarna abu-abu. Pria dengan rambut beruban itu tampak memakai kaus hijau bertulisan 'Flag & Co'.
Wajah Muhammad tampak lesu. Mata kiri Muhammad Kace lebam akibat dipukul Irjen Napoleon sehingga meninggalkan warna merah keunguan di sekelilingnya.
Penganiayaan Muhammad Kace
Sebelumnya, polisi mengungkapkan bahwa Muhammad Kace diduga dilumuri kotoran manusia oleh Irjen Napoleon Bonaparte. Peristiwa itu terjadi di Rutan Bareskrim Polri.
Baca Juga: Ini Motif Nelayan Aceh Hina Polisi dan Bendera Merah Putih
Napoleon merupakan tahanan di Rutan Bareskrim Polri. Dia sebelumnya terlibat kasus penghapusan red notice/DPO Djoko Tjandra. Dia sudah divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider 6 bulan kurungan pada tingkat pertama. Vonis itu tak mengalami perubahan di tingkat banding.
Sementara dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kece alias Kace ini, Napoleon merupakan terlapor. Polisi kemudian mengungkap fakta menggegerkan terkait kasus ini. Napoleon diduga melumuri wajah dan tubuh Kace dengan kotoran manusia.
"Wajah dan tubuh korban dilumurin dengan kotoran manusia oleh pelaku," ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan, Minggu (19/9).
Baca Juga: Takut Divaksin Corona, Siswa Sekolah di Pidie Jaya Kabur ke Pematang Sawah
Irjen Napoleon Bonaparte lalu membuat surat terbuka soal penganiayaan yang dilakukannya ke Muhammad Kace. Isi suratnya dapat disimak di halaman berikutnya.
Irjen Napoleon Bonaparte menulis surat terbuka yang disampaikan oleh kuasa hukumnya, Haposan Batubara. Surat itu berisi alasannya melakukan penganiayaan ke Muhammad Kace.
"Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, sebenarnya saya ingin berbicara langsung dengan saudara-saudara semua, namun saat ini saya tidak dapat melakukannya," tulis Napoleon dalam surat terbukanya, Minggu (19/9/2021).
Baca Juga: Main Judi Online Higgs Domino, 3 Warga Subulussalam Ditangkap Polisi, Terancam Dicambuk
Napoleon menyatakan dalam surat terbuka itu bahwa dia lahir dan dibesarkan sebagai seorang muslim. Dia menyebut Islam adalah agama yang rahmatan lil 'alamin.
Napoleon menyatakan siapa pun berhak menghina dia, namun tidak dengan Allah, Rasulullah, dan Al-Qur'an. Siapa pun yang menghina Allah, dia bersumpah akan melakukan tindakan terukur.
"Siapa pun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allahku, AlQuran, Rasulullah SAW dan akidah Islamku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya," ungkapnya. source
0 Komentar