Hamil 7 Bulan, Wanita Muda Berdaster Terjaring Razia Saat Tunggu Pelanggan untuk Bersetubuh di Hotel

Razia penyakit masyarakat (Pekat) digencarkan Polda Jambi. Petugas menyasar sejumlah hotel kelas melati, yang terindikasi menjadi tempat mesum. Dalam razia yang digelar, Sabtu (20/11/2021) dini hari, berhasil diringkus sejumlah pasangan mesum.

Baca Juga: Heboh Video Mesum Suka Sama Suka, Pemeran Perempuan Berusia 19 Tahun

Petugas mendapati seorang wanita yang tengah hamil tujuh bulan berada di kamar hotel, lengkap dengan alat kontrasepsi. Diduga, wanita muda ini merupakan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang tengah menunggu pelanggannya.

Baca Juga: Video Mesum Muda-mudi Asal Garut Viral di Instagram

Wanita muda tersebut nampak panik saat petugas mendapati alat kontrasepsi di dalam tas miliknya. Saat diintrogasi petugas, wanita muda tersebut mengaku tengah hamil tujuh bulan dan menunggu tamu pria hidung belang yang memanfaatkan aplikasi.

Di kamar lain, petugas mendapati dua wanita bersama empat pria dalam satu kamar. Diduga mereka akan melakukan pesta seks. Dari hasil pemeriksaan, juga ditemukan alat kontrasepsi di tas mereka.

Baca Juga: Viral ART Terekam CCTV Ludahi Air Galon Majikan dan Diisi Air Kloset, Sudah Beraksi Sejak 2019

Petugas juga langsung melakukan tes urine terhadap mereka yang terjaring razia di kamar hotel tersebut, untuk mengantisipasi tindak penyalagunaan narkoba. Meski negatif menggunakan narkoba, mereka langsung diangkut petugas.

Dalam razia pekat yang melibatkan petugas gabungan tersebut, selain mengamankan wanita muda hamil diduga PSK, juga diamankan sedikitnya 17 orang terdiri lima pasangan mesum yang kencan dalam kamar hotel.

Baca Juga: Viral Wanita Salat di Depan Gereja, Polisi Ungkap Kejadiannya

Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jambi, AKBP Kristian Adi Wibawa menyebut, razia di sejumlah kamar hotel melati ini, dilakukan untuk mencegah pekat berupa tindak asusila dan protitusi terselubung.

Dia menjelaskan, dalam razia tersebut selain mengamankan wanita muda tengah hamil yang diduga PSK, juga menjaring tiga anak-anak yang saat ini masih dilakukan pemeriksaan. "Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya eksploitasi anak yang terlibat protitusi. Sedangkan para pasangan mesum akan dilakukan pembinaan dan wajib lapor," tegasnya. source

0 Komentar

close