Papua - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan fenomena turunnya salju di Grasberg, Puncak Jaya, Mimika, Papua, merupakan kejadian yang terjadi setiap tahun. Pakar BMKG menjelaskan bahwa fenomena alam ini biasanya berlangsung pada periode Juni, Juli, dan Agustus.
“Bahwa kejadiannya merupakan fenomena alam yang berulang setiap tahun pada bulan Juni, Juli, Agustus, dan tercatat pernah terjadi juga pada bulan Oktober dan November," katanya.
Ramainya berita tentang salju turun di Grasberg sebelumnya terjadi karena sejumlah karyawan PT Freeport Indonesia membagikan momen tersebut di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat para karyawan mengenakan pakaian berlapis untuk menjaga kondisi tubuh tetap hangat.
Setelah melakukan konfirmasi dengan PT Freeport Indonesia, Guswanto menyatakan peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis, 20 Juli 2023, pukul 17.00 WIT.
Guswanto juga menegaskan bahwa setelah kejadian tersebut, belum ada laporan terkini mengenai turunnya salju di Grasberg hingga saat ini.
“Fenomena turunnya salju di Puncak Grasberg atau Tembagapura Papua adalah hal yang lumrah terjadi,” tegas Guswanto.
Hal ini dapat dimengerti mengingat puncak Grasberg memiliki ketinggian lebih dari 4.600 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan suhu udara yang berkisar antara 15 hingga 18 derajat Celsius.
“Puncak Grasberg berada pada ketinggian 4.600 mdpl atau lebih, dan suhu di wilayah tersebut berkisar antara 15 hingga 18 derajat Celsius. Perlu diketahui bahwa suhu udara akan turun sekitar 1 derajat Celsius untuk setiap kenaikan ketinggian 100 mdpl," jelasnya.
Selain itu, Guswanto juga mengungkapkan bahwa Puncak Jaya Wijaya, yang juga dikenal sebagai Piramida Carstensz, merupakan puncak tertinggi di Pegunungan Barisan Sudirman di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, dengan ketinggian mencapai 4.887 mdpl.
Karena ketinggiannya yang mencapai 4.600 mdpl, tidak mengherankan apabila di Grasberg turun salju.
"Sebagai perbandingan, di Puncak Cartenz, yang berada pada ketinggian sekitar 4.887 mdpl, terdapat salju abadi," tambah Guswanto.
Dengan demikian, fenomena salju di Grasberg merupakan bagian dari keunikan alam di wilayah tersebut yang terjadi secara berkala dan telah menjadi bagian dari pola cuaca setempat.
0 Komentar