Aceh Timur - Sebuah insiden terjadi di Aceh Timur, Aceh, di mana seorang remaja putri berusia 16 tahun dan seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun digerebek oleh warga ketika sedang berduaan di dalam sebuah rumah.
Kasus ini terungkap saat remaja putri tersebut mengakui bahwa dia telah disetubuhi oleh 16 orang berbeda selama seminggu ketika dia tidak pulang ke rumah.
"Remaja putri tersebut tidak pulang selama seminggu setelah pergi bersama pacarnya," ungkap Kapolres Aceh Timur, AKBP Andy Rahmansyah, kepada wartawan pada Rabu (30/8/2023).
Kronologi kasus ini dimulai saat korban dijemput oleh pacarnya pada Sabtu (5/8) malam untuk pergi jalan-jalan. Namun, hingga tengah malam, remaja tersebut belum juga pulang, yang mengakibatkan kekhawatiran dari pihak keluarganya. Ketika dihubungi, korban mengaku akan segera pulang.
Namun, keesokan harinya, remaja putri tersebut masih belum kembali. Keluarga kemudian memutuskan untuk melakukan pencarian, bahkan mencari di sejumlah tempat termasuk rumah sanak famili.
Setelah berlalu satu minggu, keluarga mendapat kabar bahwa remaja putri tersebut telah ditemukan oleh warga bersama pacarnya pada Jumat (11/8) dini hari. Pihak keluarga langsung menuju lokasi untuk menjemput anak mereka.
Dalam pemeriksaan, remaja putri tersebut mengakui bahwa selama bersama pacarnya, ia terlibat dalam hubungan seksual seperti suami istri.
"Namun, tidak hanya dengan pacarnya, tetapi juga dengan 15 temannya lainnya," ungkap Andy.
Adapun 15 orang yang diduga terlibat dalam hubungan seksual dengan remaja putri tersebut antara lain RE (19), DE (25), SU (18), SI (23), AN (18), JO (18), NA (18), AM (19), AR (19), JR (23), SO (20), RI (19), dan SA (18).
Sehari setelah kejadian ini, orang tua korban membuat laporan ke Polres Aceh Timur dan menyerahkan pacar anak mereka kepada pihak kepolisian.
Setelah penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, dua pelaku lainnya, yaitu RE dan MU, berhasil ditangkap pada Kamis (17/8). Polisi masih terus menyelidiki kasus ini dan tengah memburu 13 pelaku lainnya.
"Dalam hal ini, RE juga merupakan salah satu dari para pelaku dalam kasus serupa yang menimpa korban RI pada tanggal 25 April," jelas Andy.
0 Komentar