Banda Aceh - Setelah berhasil ditemukan dan selamat, wanita yang nekat melompat dari kapal KMP Aceh Hebat 2 yang tengah berlayar dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, menuju Pelabuhan Balohan, Sabang, kini tengah menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Zainoel Abidin.
Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang ditemukan di dalam tas korban, wanita tersebut bernama Armah (38 tahun) dan berasal dari Kute Rinyem, Kecamatan Linge, Aceh Tengah. Armah telah meninggalkan Aceh Tengah sejak 25 Juni 2023. Namun, alasan di balik tindakan nekatnya belum terungkap.
Dalam tas korban, juga ditemukan sehelai kertas berisi tulisan tangan. Surat tersebut berjudul "Surat Cinta untuk Ama dan Ine" yang ditulis pada tanggal 6 November 2020 di Asrama Khatijah. Kata "ama" dan "ine" dalam bahasa Gayo merujuk pada "bapak" dan "ibu."
Sebelumnya, seorang wanita yang melompat ke laut dari kapal motor Aceh Hebat 2 berhasil ditemukan dengan selamat oleh seorang nelayan di Pulau Aceh pada Minggu (20/8/2023). Setelah itu, korban dievakuasi dari Pulau Aceh menuju Pelabuhan Ulee Lheue.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 18.00, sebelum KMP Aceh Hebat 2 bersandar di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, dalam perjalanannya menuju Sabang. Wanita tersebut sempat tenggelam sebelum akhirnya ditemukan oleh seorang nelayan.
"Kami mendapatkan informasi dari nelayan dan melaporkan ke Basarnas. Berdasarkan laporan dari nelayan, dugaan sementara itu adalah benar korban," kata Kepala Pusat Pelayanan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banda Aceh, Mohd Yusuf.
Namun, latar belakang dan motif di balik tindakan wanita tersebut masih menjadi misteri.
Berikut salinan surat tersebut :
Untuk ine
Ine apa kabar Ine? Semoga Ine sehat selalu ya. Ine adalah kekuatan dan malaikat ku. Ine tak pernah berhenti berjuang, walau raganya sudah sangat lelah. Ine selalu mencoba segala cara untuk membuat anaknya bahagia, padahal ine belum tentu merasakan kebahagiaannya. Ine yang selalu menyimpan duka dan luka. Namun ine tak pernah menampakkannya.
Ine yang selalu berdoa untuk kesuksesan keluarganya. Ine selalu tabah dan sabar dalam menjalani hidupnya. Ine..kakak sayang sama ine, kakak minta maaf ya ne. Kalo kakak merepoti ine, buat ine susah. Maaf ya ne. Makasih ya ne, ine sudah mau berkorban dengan susah payah. Ine sudah mau ngasih semuanya, walaupun ine nga ada uang. Ine sudah capek bekerja, sampe ine sakit. Kakak pengen umur ine panjang, sampe ine punya cucu.
Ine kalau kakak udah besar, ine gak usah capek-capek kerja. Biar kakak yang cari uang untuk ine. Kakak hanya berharap doa dari ine. Karena doa ine paling mustajab. Kakak ingin jadi orang yang sukses. Bisa merubah keadaan keluarga dan bangsa Indonesia. Kakak mohon doa, ya ine ku sayang.
Untuk Ama
Ama apakabar ma. Semoga ama sehat selal ya. Ama ku pahlawan ku. Ama sekarana udah tua, sudah ada uban di rambutnya. Ama selalu bekerja dari pagi hingga malam. Ama gak pernah takut dan ama nga pernah lelah. Ama adalah tulang punggung keluarga kita. Ama makasih ya. Ama sudah mau berjuang dan berkorban.
Ama kalo udah tamat SMA nanti, kakak mau buka usaha sama ama. Ama panjang umur ya. Kita cari rezeki sama-sama dan kalau udah sukses, ama gak usah capek-capek lagi cari uang. Ama baek kali. Pokoknya ama yang terbaik. Kakak minta doa dari ama. Kakak gak pernah lupa doain ine sama ama. Kakak sayang sama ine dan ama, karena Allah.
0 Komentar