Rektor dan ratusan mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon, Aceh Tengah, bersatu dalam aksi di depan gedung DPRK Aceh Tengah, Senin (4/9/2023).
Mereka memprotes keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berlokasi di Genting, Kampung Mulie Jadi, Kecamatan Silihnara, yang dekat dengan kampus mereka.
Pihak kampus menganggap kehadiran TPA sampah tersebut telah mengganggu aktivitas perkuliahan dan mengancam lingkungan kampus.
Mahasiswa juga menegaskan tidak akan mengikuti proses pembelajaran jika permasalahan sampah ini tidak ditangani secara serius.
Dalam aksi tersebut, mereka membawa belasan spanduk yang berisikan aspirasi mereka terkait masalah ini, dengan pesan, "Tolong jauhkan kami dari sampah."
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, sebelumnya telah berjanji untuk memindahkan lokasi TPA yang menjadi sumber keluhan tersebut.
Komitmen ini diungkapkan Shabela setelah menerima Peraturan Presiden dari Presiden Joko Widodo, yang diserahkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, diwakili oleh Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kemenag RI, Afrizal Zen, pada Kamis (12/3/2020).
"Kami akan segera memindahkan areal Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Uwer Tetemi yang berdekatan dengan lokasi kampus karena sangat mengganggu kenyamanan. Ini akan kami lakukan secepat mungkin." seperti dilansir dari website acehtengahkab.go.id.
0 Komentar