Terlibat Adu Mulut, Tukang Ojek di Bener Meriah Tewas Ditikam

Darmansyah (35), seorang penduduk Uning Gelime, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, meninggal dunia akibat luka tusukan yang dilakukan oleh B (45) di depan sebuah toko penjual rempah-rempah di Pasar Pante Raya.

Kapolsek Wih Pesam, Ipda Saifuddin, mengungkapkan bahwa saat ini belum jelas apa yang mendorong pelaku B, yang berasal dari Kampung Pate Raya, untuk melakukan tindakan menusuk korban hingga meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia saat sedang dalam perjalanan dari Puskesmas Pante Raya menuju RSUD Munyang Kute," kata Saifuddin.

Lebih lanjut, Saifuddin mengatakan, peristiwa penikaman terjadi sekitar pukul 18.45 WIB pada Kamis (14/9). Sebelumnya, korban berangkat dari rumahnya menuju Pasar Pante Raya dengan menggunakan sepeda motor.

Sesampainya di pasar, korban dan pelaku tampaknya telah berkomunikasi dan bertemu, tetapi tiba-tiba mereka terlibat adu mulut yang kemudian berubah menjadi perkelahian fisik.

"Menurut keterangan dari saksi CP (26), seorang penduduk Pante Raya, pada saat kejadian, ia melihat korban dan pelaku terlibat dalam perkelahian di depan toko yang menjual rempah-rempah. Saat itu, ia melihat B memegang sebilah pisau belati, meskipun ia tidak melihat dengan jelas aksi penikaman terhadap korban," katanya.

Tidak lama kemudian, saksi CP melihat korban terjatuh dan mengalami luka tusukan yang menyebabkan pendarahan. CP berusaha untuk membantu korban dengan meminta bantuan dari masyarakat yang melihat kejadian tersebut.

Sementara itu, pelaku melarikan diri menuju arah Takengon, dan masyarakat setempat mencoba mengejarnya.

Seorang saksi lainnya, MS (21) yang berjualan batagor saat itu, melihat pelaku memegang sebilah pisau belati dan juga menyaksikan aksi penikaman tersebut.

"Korban mengalami luka tusukan di bagian dada sebelah kanan, lengan kiri, dan perut bagian kiri belakang," ujarnya.

Setelah kejadian tersebut, petugas segera mengejar dan menangkap pelaku, yang bersembunyi di rumahnya di Kampung Pante Raya.

"Ketika ditangkap, pelaku sempat melawan dan mengancam petugas dengan mengambil pisau belati. Namun, berkat bantuan personel Kodim 0119, pelaku berhasil diamankan," lanjutnya.

Setelah penangkapan, pelaku terpaksa diberikan suntik penenang karena terus berupaya memberikan perlawanan meskipun sudah ditangkap.

"Sekira pukul 20.15 WIB, terduga pelaku diamankan ke Mapolres Bener Meriah menggunakan Mobil Ambulans Puskesmas Pante Raya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya.

0 Komentar

close