36 Imigran Rohingya Terdampar di Bireuen

36 imigran etnis Rohingya yang baru-baru ini mendarat di Gampong Matang Pasi, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh. Mereka disambut dengan hangat oleh masyarakat setempat.

Panglima Laot Aceh, Miftach Tjut Adek, mengonfirmasi bahwa sekitar 36 orang warga Rohingya tiba di wilayah Peudada, Kabupaten Bireuen. 

Miftach menjelaskan bahwa mereka mendarat di perairan Kabupaten Bireuen sekitar pukul 06.00 WIB pada hari Senin. Saat ini, para imigran Muslim ini ditempatkan sementara di balai pengajian desa setempat.

Menurut laporan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Bireuen, kelompok imigran Rohingya ini terdiri dari 14 laki-laki, 12 perempuan, dan 10 orang anak-anak.

Miftach juga menyampaikan para imigran tersebut mendarat di daratan tanpa diketahui oleh masyarakat nelayan setempat. Masyarakat baru mengetahuinya setelah mereka tiba di daratan, dan segera memberikan bantuan.

Setelah kedatangan mereka, masyarakat setempat dengan ramah melayani para imigran, termasuk memberikan makanan dan minuman kepada mereka. 

"Nelayan baru mengetahui setelah mereka mendarat, lalu mereka membantu dan merawat mereka sebagai tamu, membawa mereka ke meunasah (balai pengajian) untuk memberi makan dan minum. Barulah setelah itu mereka melaporkan ke Muspika," ungkap Miftach.

Panglima Laot adalah lembaga adat laut Aceh yang mengawasi nelayan di Aceh. Semua masalah yang berkaitan dengan laut di Aceh tidak dapat dipisahkan dari kewenangan lembaga ini.

0 Komentar

close