Gegara BAB di Tambak Warga, Rohingya di Pidie Dipindahkan

Sebanyak 180 pengungsi Rohingya yang sebelumnya ditempatkan di sekitar Pantai Gampong Blang Raya, Kabupaten Pidie, kini dipindahkan dari daerah pemukiman penduduk setempat.

Menurut Keuchik Gampong Batee Zakaria di Pidie pada Rabu, 13 Desember 2023, langkah pemindahan ini diambil karena pengungsi Rohingya tersebut telah menimbulkan ketidaknyamanan di tengah masyarakat. Mereka dilaporkan melakukan buang air besar (BAB) ke tambak milik warga.

Zakaria menjelaskan bahwa tenda-tenda tempat tinggal sementara pengungsi Rohingya sudah dibongkar oleh warga dan dipindahkan ke arah barat, dengan harapan agar tindakan yang mengganggu masyarakat tidak terulang.

Warga awalnya menolak kedatangan etnis Rohingya, namun akhirnya bersedia menampung mereka untuk sementara waktu sesuai permintaan Pemerintah Kabupaten Pidie selama 3 hari sejak Minggu, 10 Desember, di kawasan pantai setempat. 

Namun, permintaan pemerintah untuk menampung mereka diperpanjang menjadi 7 hari agar pengungsi dapat dipindahkan ke tempat yang lebih sesuai.

"Masyarakat masih memberikan toleransi kepada etnis Rohingya, namun agar keamanan dan kenyamanan bersama terjaga, diputuskan untuk memindahkan mereka dari lokasi awal," kata Zakaria.

Sementara itu, Protection Associate UNHCR, Yance Tamaela, menyatakan pihaknya bekerja sama dengan kepolisian dan tokoh masyarakat untuk mencari solusi terbaik terkait kedatangan pengungsi Rohingya baru.

"Kami telah mencapai kesepakatan untuk menyediakan tempat sementara dengan mendirikan tenda di pesisir. Namun, karena adanya keluhan masyarakat terkait perilaku pengungsi, kini mereka telah dipindahkan ke lokasi baru. Kami berusaha memberikan yang terbaik bagi Rohingya dan masyarakat di tempat baru tersebut," ungkap Yance.

0 Komentar

close