Kritikan Pedas terhadap Mbappe: Pasif dan Banyak Mengeluh, Meski Tetap Produktif bersama PSG

Mantan pemain timnas Prancis, Christophe Dugarry, mengeluarkan kritik terhadap sikap Kylian Mbappe setelah Paris Saint-Germain (PSG) memastikan tempat mereka di babak 16 besar Liga Champions.

PSG berhasil finis di posisi kedua dalam grup F Liga Champions dengan mengumpulkan delapan poin. Meskipun memiliki jumlah poin yang sama dengan AC Milan, PSG berhasil melaju ke babak berikutnya berkat keunggulan head to head atas tim Italia tersebut.

Dalam sorotannya terhadap pertandingan melawan Borussia Dortmund pada matchday terakhir grup F yang berakhir dengan skor imbang 1-1, Dugarry menyoroti Mbappe. Ia berpendapat bahwa bintang PSG itu tidak menunjukkan usaha yang cukup keras dalam pertandingan tersebut.

Saya menyalahkan dia karena sikapnya. Saya mengerti bahwa statistik memiliki arti besar baginya, terutama dalam pertandingan seperti ini yang penuh ekspektasi. Sebagai pemimpin di tim PSG, dia seharusnya menjadi contoh untuk yang lain, ujar Dugarry kepada RMC, sebagaimana dilansir Daily Mail.

Kualitasnya tidak diragukan, tetapi yang kurang adalah ketiadaan contoh yang dihadirkannya. Sebagai seorang pemimpin, seharusnya dia juga memberikan peran dalam tugas pertahanan. Saya melihat bahwa dia tidak berusaha ketika seorang bek lawan mendekatinya dalam jarak tiga, empat, atau lima meter, ujarnya.

Dugarry menilai Mbappe terlihat pasif dalam pertandingan melawan Dortmund vs PSG. Penyerang asal Prancis itu tidak memberikan tekanan kepada pemain belakang lawan.

Menurut saya, Mbappe terlihat kurang aktif. Lebih banyak memarahi rekan satu timnya dan mengeluh daripada menekan [Niklas] Sule dan Mats Hummels. Saya benar-benar kecewa dengan sikapnya, ungkap Dugarry.

Meskipun mendapat kritikan dari Dugarry, Mbappe tetap menunjukkan produktivitasnya bersama PSG musim ini. Dalam 20 pertandingan bersama tim ibu kota, ia berhasil mencetak 18 gol dan memberikan dua assist.

0 Komentar

close