Sejumlah pengungsi Rohingya mengungkapkan bahwa mereka terpaksa turun di Pantai Kuala Idi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, karena desakan dari agen mereka.
Mereka menyebutkan sebelumnya telah membayar ongkos kapal hingga Rp30 juta dengan harapan akan mendarat di Malaysia.
Pengungsi-pengungsi Rohingya ini merasa tertipu oleh agen yang memaksa mereka turun di Kuala Idi, Aceh Timur, tanpa mengetahui bahwa ini tidak sesuai dengan kesepakatan sebelumnya untuk mendarat di Malaysia.
Muhammad Sulaiman, salah seorang pengungsi Rohingya, menjelaskan bahwa ia bersama 49 temannya berencana berlayar ke Malaysia dengan tujuan mencari pekerjaan. Namun, mereka terkejut ketika mengetahui kalau mereka malah diturunkan di Aceh Timur.
Para pengungsi ini awalnya terbujuk oleh janji agen yang menjanjikan perjalanan ke Malaysia tanpa perlu membawa tanda pengenal.
0 Komentar