Korban Serangan Buaya di Aceh Singkil Ditemukan Meninggal

Nelayan yang jadi korban serangan buaya di Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

"Korban sudah ditemukan dalam kondisi MD (meninggal dunia)," kata Yudistira personel Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian, Senin (21/1/2024). 

Tim SAR bersama warga sedang melakukan evakuasi korban dari lokasi ditemukan ke Desa Ujung Sialit. 

Sayang proses evakuasi sempat terkendala ketika mesin speed boat tim SAR alami patah as. Namun berkat kerjasama tim korban berhasil dievakuasi. 

Begitu juga dengan speed boat tim SAR bisa ditarik ke daratan menggunakan perahu warga yang terlibat dalam pencarian. 

Serangan buaya menimpa seorang nelayan yang tinggal di Desa Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil.

Serangan buaya terjadi ketika nelayan tersebut menangkap ikan dengan cara menyelam. 

Insiden serangan buaya itu disampaikan Sekretaris Satgas Search and Rescue (SAR) Kepulauan Banyak, Yudistira di grup WhatsApp Satgas SAR Aceh Singkil.

Tadi malam masyarakat yang berada di lokasi menemukan senter dan perahu korban. Setelah dilakukan pencarian korban ditemukan dalam kondisi meninggal.

Korban serangan buaya belakangan diketahui bernama Mei Swakarya Zendrato. Berdasarkan kartu keluarga (KK) yang beredar di grup WhatsApp Satgas SAR Aceh Singkil, merupakan penduduk Hilimbosi, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara.

Sejauh ini belum diketahui sudah berapa lama tinggal di Ujung Sialit. source

0 Komentar

close