Tak Diizinkan Ngamen, Pengamen Keroyok Sopir Bus

Video viral di media sosial memperlihatkan seorang sopir bus dari perusahaan PO Pusaka menjadi korban pemukulan oleh dua pengamen di Jalan Raya Otista Kota Bogor pada Senin petang, 1 Januari 2024. Insiden tersebut terjadi di depan pintu 1 Kebun Raya Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Dugaan awal, sopir bus tersebut dikeroyok karena melarang kedua pengamen naik ke dalam bus untuk mengamen. Tidak suka dengan teguran sopir, kedua pengamen tersebut kemudian menyerang sopir tersebut.

Petugas Dishub Kota Bogor Rico, yang turut melerai perkelahian, mengatakan pengemudi bus memberikan teguran karena tidak mengizinkan pengamen naik ke bus. Kedua pengamen tersebut merasa tersinggung dan tidak menerima teguran tersebut.

Kejadian tersebut terjadi pada Senin sore sekitar pukul 17.45, mengakibatkan gangguan pada arus lalu lintas di sekitar lokasi. 

Video yang menyebar di media sosial memperlihatkan aksi dua pengamen yang mengeroyok sopir bus, bahkan setelah sopir itu jatuh, mereka masih melanjutkan serangan dengan menggunakan alat musik dan gitar kecil.

Seorang perempuan berkerudung berusaha melerai pertengkaran tersebut, yang pertama kali dihentikan oleh istri sopir bus yang juga ikut dalam perjalanan.

Setelah beberapa saat, warga dan petugas di lokasi berhasil melerai perkelahian antara pengamen dan sopir bus. Kedua belah pihak kemudian dibawa ke pos jaga tidak jauh dari lokasi. Menurut Rico, pengaruh alkohol dan emosi yang tidak stabil tampaknya memengaruhi pengamen, sehingga kejadian ini dapat diselesaikan di pos.

Meskipun pengemudi bus mengalami luka sobek di kepala dan lebam di tubuhnya akibat pengeroyokan, kedua pihak akhirnya memutuskan untuk berdamai dan menyelesaikan masalah secara kekeluargaan ketika mereka berada di pos.

Kapolsek Kota Bogor Tengah, Komisaris Surya, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait perkelahian antara sopir bus dan dua pengamen di pintu 1 Kebun Raya Bogor. "Belum ada informasi yang saya terima, dan hingga saat ini belum ada laporan ke polsek," ujarnya.

0 Komentar

close