Gila! Peretas Makin Canggih, Ponsel Kamu Bisa Dikendalikan Tanpa Tekan Tombol Apapun

Ponsel saat ini memiliki risiko besar untuk diretas dengan cara yang sangat canggih, bahkan tanpa pengguna harus menekan tombol apa pun. 

Misalnya, seorang peretas dapat mengirimkan tautan atau lampiran berbahaya melalui pesan teks. Begitu tautan atau lampiran tersebut diklik atau diunduh, perangkat berbahaya atau yang biasa disebut malware bisa terpasang di ponsel.

Dampak dari serangan semacam ini sangat serius. Peretas bisa mendapatkan akses ilegal ke ponsel pengguna, yang berpotensi menyebabkan pencurian data pribadi. Bagaimana kita bisa menghadapi masalah semacam ini?

Ponsel yang diretas melalui panggilan telepon mungkin terdengar jarang terjadi, tetapi ini bisa menjadi bagian dari skenario sosial yang lebih besar atau serangan peretasan.

Dalam Voice Phishing, peretas sering kali berpura-pura sebagai pihak yang sah untuk memperdaya pengguna agar memberikan informasi pribadi, seperti nama pengguna dan kata sandi atau rincian kartu kredit.

Menurut AVG Technology, sebuah perusahaan keamanan siber, jika ponsel Anda diretas, sangat penting untuk mengurangi risiko kerusakan dan ancaman terhadap data pribadi Anda.

Begini cara mengatasi ponsel yang kena hack:

1. Putuskan Koneksi Internet

Langkah pertama, matikan Wi-Fi dan data seluler pada ponselmu. Hal ini bisa memutuskan hubungan antara ponsel dan peretas. Dengan begitu, mereka tidak bisa lagi mengakses data atau mengendalikan ponselmu.

2. Hapus Aplikasi yang Mencurigakan

Perhatikan aplikasi yang terpasang di ponselmu. Jika ada yang mencurigakan, baik itu aplikasi baru atau yang muncul secara tiba-tiba sebelum ponsel diretas, segera hapus saja. Kemungkinan besar, itu adalah aplikasi berbahaya atau malah penyebab dari peretasan itu sendiri.

3. Lakukan pemindaian dengan program anti-malware

Mulailah dengan melakukan pemindaian menggunakan program anti-malware atau antivirus yang bisa mendeteksi serta menghapus malware di ponsel Android atau iPhone kamu.

4. Reset pabrik ponselmu

Pilihan lain yang bisa kamu coba adalah melakukan reset pabrik pada ponsel. Hal ini akan mengembalikan pengaturan sistem ke kondisi awal, menghapus aplikasi yang mungkin terinfeksi, dan membantu membersihkan malware dari ponselmu.

Tapi, perlu diingat bahwa melakukan reset ini akan menghapus semua data yang ada di ponsel. Jadi pastikan kamu sudah mencadangkan file dan aplikasi penting sebelum melakukannya.

Cara Mencegah Peretasan Ponsel

Penting banget untuk melindungi ponsel kita dari peretasan. Setelah ponsel kena serangan siber, susah banget buat balikin semuanya kayak dulu. Jadi, lebih baik mencegahnya dari awal.

Ada beberapa cara simpel yang bisa kita lakukan untuk tambahin perlindungan biar ponsel kita aman dari peretasan:

1. Update Ponsel

Pastiin selalu update sistem operasi sama aplikasi di ponselmu. Biasanya, update ini nyediain patch keamanan buat celah-celah baru yang ditemuin.

2. Gunakan Kata Sandi yang Kuat

Bikin kata sandi yang kuat buat ponselmu. Lebih bagus lagi, aktifin Otentikasi Dua Faktor (2FA) buat akun-akun yang kamu punya.

3. Gunakan VPN

Agar lebih aman saat internetan, kamu bisa menggunakan VPN. VPN itu seperti pelindung rahasia yang menyembunyikan apa yang kamu lakukan online, terutama saat kamu pakai Wi-Fi di tempat umum.

4. Hapus cache

Seringkali, pencuri data bisa mengambil informasi penting dari cache ponselmu atau menyelinapkan kode jahat ke dalamnya. Jadi, rajin-rajinlah menghapus cache di ponsel Android atau iPhonemu agar risiko diretasnya ponsel berkurang.

5. Kurangi data pribadi di ponsel

Semakin banyak data pribadi yang ada di ponselmu, semakin menarik bagi para peretas. Jadi, sebaiknya kamu coba kurangi data pribadi yang disimpan di ponselmu.

6. Offkan Bluetooth

Bluetooth bisa jadi pintu masuk bagi peretas ke ponselmu. Pastikan untuk mematikan Bluetooth saat tidak digunakan dan hindari percaya pada perangkat Bluetooth yang tidak dikenal.

7. Ganti Pin SIM

Kartu SIM punya kode pin default yang sering mudah ditebak oleh peretas. Lebih baik ganti pin SIMmu sendiri agar peretas tidak bisa masuk ke kartu SIM dan jaringan selulermu.

0 Komentar

close