Kurir Narkoba Asal Aceh Diringkus, 6 Kg Sabu dari Malaysia Disita

Kurir narkoba asal Provinsi Aceh ditangkap Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resort Asahan saat hendak menyelundupkan narkotika jenis sabu asal negeri jiran Malaysia. Sebanyak 6 kilogram (kg) sabu disita polisi.

Penangkapan itu dilakukan di Perairan Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Kurir narkoba yang diamankan itu bernama Heri Irawan, demi melancarkan aksinya dia menyamar sebagai nelayan.

"Barang bukti sabu 6 kilogram dibawa dari Malaysia dengan tujuan Medan dan Aceh. Namun, setelah sampai di perairan Indonesia pelaku berencana akan dijemput rekannya berinsial A," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Kombes Besar Polisi Hadi Wahyudi di lokasi, Rabu (27/3/2024).

Hadi Wahyudi mengatakan, penangkapan bermula dari petugas Satnarkoba bersama Satpolairud Kepolisian Resort Asahan melakukan patroli subuh di perairan Kabupaten Asahan.

Saat melakukan patroli, petugas melihat perahu yang mencurigakan melaju kencang di perairan Asahan. Merasa curiga, petugas melakukan pengejaran.

Saat dilakukan penggeledahan, di dalam perahu pria asal Aceh tersebut ditemukan enam bungkus plastik yang berisikan narkotika jenis sabu. Seusai ditangkap, petugas langsung mengamankan pelaku ke Mapolres Asahan.

"Polres Asahan bersama Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara menangkap satu orang di perairan Asahan. Saat dilakukan penggeledahan, didapatkan 6 kilogram narkotika jenis sabu dan barang itu berasal dari Malaysia," ucapnya.

Selain mengamankan barang bukti enam kilogram narkotika jenis sabu, petugas mengamankan satu unit perahu yang digunakan pelaku untuk membawa narkoba dari Malaysia ke Indonesia serta satu unit ponsel milik pelaku.

Guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut, Heri Irawan bersama barang bukti enam kilogram sabu langsung diamankan di Mapolres Asahan. Kurir tersebut terancam pasal tentang narkotika yang ancaman hukumannya di atas sepuluh tahun penjara.

"Sekarang saat ini polisi terus mendalami proses penyelidikannya dan mendalami jaringannya," pungkasnya. source

0 Komentar

close