Bulan puasa bukannya beribadah, pasangan muda-mudi ini malah kepergok sedang berbuat mesum di kamar mandi musala itu tepatnya terjadi di kawasan Taman Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Aksi mereka berakhir dengan penggerebekan warga karena gelagatnya mencurigakan.
Sejoli ini digerebek warga pada Senin (25/3/2024) menjelang tengah malam.
Peristiwa penggerebekan pasangan muda yang mesum di kamar mandi musala itu tepatnya terjadi di kawasan Taman Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Keduanya digerebek oleh warga yang mencurigai dan memergoki aksi mesum tersebut.
Sebelumnya, pasangan muda-mudi itu terlihat oleh beberapa orang tengah mengobrol di bangku taman.
Kemudian keduanya bergeser ke kamar mandi di dekat musala Taman Ngadiluwih.
"Kami menerima laporan dari warga kemarin Selasa (26/3/2024) dini hari tentang adanya dugaan tindakan asusila di Taman Ngadiluwih.
Kami meluncur ke lokasi untuk melakukan tindak lanjut laporan," kata AKP Agung Saifudin, Kapolsek Ngadiluwih, Kediri, Rabu (27/3/2024).
AKP Agung mengatakan, muda-mudi tersebut dicurigai warga karena masuk kamar mandi secara bersamaan.
Padahal, mereka sebelumnya berada di taman. AKP Agung menerangkan kronologi digerebeknya pasangan tersebut.
Muda-mudi yang diketahui berinisial AA (21) asal Desa Badal, Kecamatan Ngadiluwih dan LA (20), asal Kecamatan Ponggok, Blitar itu janjian untuk bertemu di taman.
AA dan LA mengaku bahwa keduanya janjian bertemu untuk curhat masalah pekerjaan.
Kemudian dilanjutkan bersenda gurau di pendopo Taman Ngadiluwih.
Entah apa yang terbersit di pikiran, keduanya kemudian menuju kamar mandi di sebelah musala Taman Ngadiluwih dan masuk ke kamar mandi tersebut secara bersamaan.
Beberapa pemuda memergoki keduanya saat berada di kamar mandi dan melakukan tindak asusila.
Kondisinya saat itu menjelang tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Karena semakin curiga, para warga yang memergoki keduanya langsung melakukan penggerebekan.
"Setelah keluar kamar mandi keduanya diinterogasi dan mengakui kesalahan mereka.
Karena warga ini geram kemudian dilaporkan ke kami.
Petugas yang datang langsung mengamankan pasangan tersebut karena takut diamuk warga," terang AKP Agung.
Mediasi pun digelar, AA dan LA mengakui perbuatan mereka salah dan meminta maaf.
Keduanya juga berjanji tidak akan mengulangi kesalahan tersebut.
"Kedua belah pihak dari pelapor dan terlapor sepakat menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan dan sepakat tidak menuntut proses hukum," ujarnya. source
0 Komentar