Kuliner Indonesia memang punya banyak pilihan yang bikin lidah bergoyang. Belum lama ini, siomai, atau yang sering disebut siomay, dinobatkan sebagai makanan paling enak di Asia Tenggara oleh Taste Atlas.
Siomay itu sejenis makanan dari Indonesia yang terbuat dari ikan dan dicampur dengan kentang, kol, telur, tahu, dan kadang pare. Nah, semua bahan itu dikukus, lalu disajikan dalam satu piring.
Biasanya, siomay disajikan dengan saus kacang. Namun, untuk memberikan tambahan rasa yang lebih nikmat, kamu bisa menambahkan kecap manis, saus pedas, sambal, dan perasan jeruk nipis sesuai dengan selera.
Di Indonesia, siomay biasanya dianggap sebagai salah satu jajanan khas jalanan atau street food. Biasanya, kamu bisa menemukannya dijual lewat gerobak di pinggir jalan. Namun, sekarang ada beberapa merek siomay yang memiliki gerai besar dan menjadi tempat tujuan favorit untuk menikmati kuliner.
Menurut info yang ada di laman resminya, Taste Atlas baru-baru ini mengumumkan daftar 100 makanan paling lezat di Asia Tenggara. Somay menduduki peringkat pertama dengan skor tinggi, mencapai 4,8. Ini bukan kali pertama somay mendapatkan penghargaan, karena pada tahun 2023, somay juga masuk dalam daftar 7 makanan terenak di dunia.
Saat ini, siomay berhasil menduduki peringkat pertama mengalahkan mengungguli roti canai khas Malaysia di peringkat kedua. Selain itu, siomay juga bersaing dengan berbagai hidangan lezat dari negara lain, seperti Karipap dari Malaysia, Phanaeng Curry dari Thailand, dan Pat Kaphrao serta Tom Kha Garai yang juga berasal dari Thailand.
Tidak hanya somay, ada banyak makanan khas Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut. Contohnya, makanan khas Palembang, Pempek, menduduki urutan ketiga dengan skor 4,7; makanan khas Ponorogo, Rawon, berada di urutan keempat; Batagor di urutan keenam; soto betawi di urutan ketujuh, dan masih banyak lagi.
Taste Atlas adalah situs web yang menyediakan informasi lengkap tentang berbagai rasa dari makanan di seluruh dunia. Mereka mengumpulkan resep autentik, ulasan dari kritikus kuliner, dan artikel penelitian tentang bahan dan hidangan yang populer.
0 Komentar