Ketidakpastian menyelimuti masa depan Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Meskipun memenuhi dua syarat yang ditetapkan oleh PSSI untuk perpanjangan kontraknya, belum ada kepastian resmi dari federasi sepak bola Indonesia. Situasi ini semakin rumit karena media Korea Selatan mulai menyebut peluang Shin kembali ke tanah airnya sebagai salah satu calon pelatih timnas Korea.
Langkah menarik Timnas Indonesia U-23 ke perempat final Piala Asia U-23 2024 telah menambah aroma perbincangan tentang masa depan Shin. Federasi sepak bola Indonesia menetapkan dua syarat untuk mempertimbangkan perpanjangan kontraknya: lolosnya Timnas Indonesia ke fase gugur Piala Asia 2023 dan prestasi pada Piala Asia U-23 2024. Shin berhasil memenuhi kedua syarat ini.
Meskipun Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberi isyarat akan perpanjangan kontrak melalui media sosial, belum ada kepastian yang diumumkan secara resmi. Situasi ini semakin memanas dengan spekulasi dari media Korea Selatan, yang menggambarkan Shin sebagai salah satu kandidat pelatih baru untuk timnas Korea Selatan, yang saat ini tanpa pelatih setelah pemecatan Jurgen Klinsmann.
MBC, salah satu media Korea, menyoroti bahwa kontrak Shin dengan Indonesia berakhir pada Juni, dan performa gemilangnya bersama Timnas Indonesia mungkin akan meningkatkan minat dari negara lain. Shin juga dipandang sebagai salah satu kandidat yang menarik untuk mengisi kekosongan di timnas Korea Selatan.
Dalam kebimbangan ini, suporter sepak bola Indonesia menunggu dengan harapan agar kontrak Shin dapat diperpanjang. Namun, belum ada kepastian apakah Shin akan tetap bersama Timnas Indonesia atau kembali ke Korea Selatan untuk mengejar peluang baru sebagai pelatih timnasnya sendiri.
0 Komentar