Yahya Waloni Dilarikan ke Rumah Sakit, Dikabarkan Lemas

Penceramah Yahya Waloni dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta usai ditangkap oleh penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Kamis (26/8) kemarin.

Baca Juga: Viral Video Detik-detik Jemaah Meninggal saat Salat dalam Posisi Sujud

"Benar (Dibawa ke RS Polri)," kata Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Asep Hendra saat dikonfirmasi, Jumat (27/8) siang.

Baca Juga: Bersembunyi di Jambi, Pelaku Pembunuhan Sopir Travel di Aceh Diringkus Polisi

Belum diketahui lebih lanjut mengenai penyakit yang membuat tersangka kasus dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama tersebut dibawa ke rumah sakit.

Asep hanya menjelaskan bahwa pihak rumah sakit telah menyiapkan dokter untuk dapat melakukan pengobatan terhadap Yahya Waloni.

"Saya sudah tanda tangani tim dokter yang tangani beliau. Sudah saya buatkan antisipasi agar pelayanan lebih optimal, insyaallah," jelasnya.

Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Medan-Aceh, Satu Tewas dan Tiga Luka Berat

Wakarumkit Polri Kombes Umar Shahab menjelaskan bahwa Yahya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi lemas. Namun ia meminta agar penjelasan lengkap mengenai hal tersebut ditanyakan ke Divisi Humas Polri.

"Nanti ke Kadiv Humas. Masih lemas dia," ucap Umar dihubungi terpisah.

Sebagai informasi, kasus dugaan penodaan agama itu bergulir usai pria kelahiran Manado tersebut dilaporkan oleh Komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme ke Bareskrim Polri pada 27 April 2021.

Konten video tersebut diunggah oleh akun YouTube Tri Datu yang turut dilaporkan. Yahya, menyebut kitab injil fiktif dan palsu. Polisi melakukan penyelidikan dan menetapkan Yahya sebagai tersangka pada Mei 2021.

Baca Juga: Yahya Waloni Ditangkap Bareskrim Polri

Namun demikian, hal tersebut baru diumumkan ke publik usai Yahya ditangkap penyidik pada Kamis (26/8). Penetapan tersangka diumumkan polisi keesokan harinya.

Yahya dipersangkakan melanggar Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45a ayat (2) UU ITE atau Pasal 156a KUHP. Ia terancam penjara hingga enam tahun. source

0 Komentar

close