Pergoki Sejoli Mesum, Guru SD Justru Setubuhi Remaja Wanita

Seorang guru sekolah dasar (SD) berinisial LOS diamankan polisi atas dugaan kasus pemerkosaan remaja 18 tahun. Baca Juga: Viral Video Wanita Pamer Payudara dan Mesum di Bandara 

Ilustrasi penggerebekan

Persitiwa itu terjadi di Kecamatan Waesama, Kecamatan Buru Selatan, Maluku di atas talud pantai yang berada di belakang rumah LOS pada Jumat (19/11/2021).

Baca Juga: Viral Link Video Mesum Lanjutan Dua Sejoli Garut Durasi 11 Detik di Medsos, Adegan Panasnya Buat Warganet Penasaran

Kasus bemula saat guru yang mengajar mata pelajaran agama itu memergoki korban dan kekasihnya, LRO sedang berhubungan badan.

Panik karena dipergoki, LRO langsung kabur dan meninggalkan korban.

Setelah melihat pacar korban kabur, LOS memanfaatkan kondisi itu dengan memaksa WAW melakukan hubungan badan.

Baca Juga: 4 Pria dan 2 Wanita Digerebek dalam Kamar Hotel, Diduga Baru Siap Maen

Korban sempat melawan dan meronta, namun LOS mengancam akan melaporkan kejadian itu ke orangtua korban dan kepala desa.

Hal tersebut dibenarkan oleh Paur Subbag Humas Polres Pulau Buru Aipda MYS Djamaludin.

“Saat dipergoki pacar korban langsung lari meninggalkan korban sendirian tanpa memakai celana, sedangkan korban tidak bisa kemana-mana, karena pelaku telah menahan tangan korban,” kata Djamaludin.

"Pelaku mengancam akan melaporkan perbuatan korban kepada orangtuanya dan Kepala Desa, apabila korban tidak melayani pelaku berhubungan badan,” katanya.

Baca Juga: Video Mesum Muda-mudi Asal Garut Viral di Instagram

Setelah pemerkosaan terjadi, pelaku menyuruh korban pulang ke rumah.

Dua hari kemudian, korban menceritakan kejadian yang menimpanya itu kepada keluarganya.

Korban dan kakak kandungnya kemudian melaporkan pelaku ke Polsek Waesama pada Senin (29/11/2021).

Polisi kemudian mengamankan LOS di rumahnya di Desa Simi, Kecamatan Waisama pada Rabu (1/12/2021) sekitar pukul 10.00 WIT.

Menurut Djamaludin, LOS diamankan di Polsek untuk menghindari amuk masa dari pihak keluarga dan warga setempat.

“Pelaku diamankan di Polsek Waisama guna mencegah terjadinya amuk massa dari keluarga korban,” ujarnya.

Djamaludin mengatakan, saat ini pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka dan masih terus menjalani pemeriksaan oleh polisi.

“Belum ditetapkan sebagai tersangka, masih diperiksa nanti setelah gelar perkara baru ditetapkan sebagai tersangka,” katanya. source

0 Komentar

close