Kasus yang viral awal tahun ini adalah ibu muda asal Jambi Yunita Sari Anggraini (25) melecehkan 17 bocah.
Baca: Link Video Viral Nesya di Tiktok 10 Menit Masih Jadi Buruan Warganet
Kasus ini agak unik sebab wanita muda memiliki hasrat seksual yang nyeleneh atau tak normal.
Dari cerita para korban yang berusia 8 - 15 tahun, Yunita memberikan bonus jam tambahan di rental Play Stationnya dengan syarat melakukan mesum yaitu meraba organ intimnya.
Baca Juga: Pasangan Mesum Terjaring Polisi di Gubuk Cinta dalam Kondisi Bugil
Selain itu 6 bocah wanita dipaksa menonton aksi ranjang Yunita Sari dengan suaminya dari tempat yang sudah disiapkan.
Suami Yunita Sari, AF mengalami syok mendengar pengakuan istrinya dan para korban.
Pasalnya selama ini AF tidak tahu kalau ketika sedang berhubungan intim dengan istrinya itu selalu ditonton.
Baca Juga: 5 Pasangan Mesum Sedang Asyik Ngamar di Hotel Diciduk Petugas, 1 Pelajar SMK
Ada 3 fakta aneh dari Yunita Sari apabila tak dipuaskan suaminya diranjang yang dibeberkan suaminya kepublik dilansir dari Tvonenews yaitu:
1. Kerap melukai diri sendiri apabila tak dipuaskan.
Menurut AF istrinya sering melukai tangannya dengan menggunakan silet apabila tak dipenuhi hasrat seksualnya.
2. Ancam membunuh anaknya
Yunita Sari juga sering mengancam akan membunuh anaknya apabila hasrat seksualnya tak dipenuhi oleh suaminya AF.
3. Akan mencincang anaknya
Ancaman lain adalah akan mencincang anaknya apabila AF tak menuruti kemauannya yakni berhubungan intim hingga memuaskannya.
Baca Juga: Viral Video Call Mesum Mahasiswi Lombok Durasi 3 menit Beredar di Medsos
Diketahui Ketika ditangkap NT sempat beralasan bahwa dirinya yang dilecehkan namun dari keterangan para korban membuat NT tak dapat mengelak lagi.
Kepala UPTD PPA Provinsi Jambi Asi Noprini menyebut pihaknya selaku pendamping kasus tersebut mengaku kaget dengan kronologis kejadian.
"Miris sekali, prihatin ibu melihatnya ada di Kota Jambi kita tercinta ini, sampai sejauh itu gitu loh. Aduh, kita para pendamping pada menarik nafas panjang," kata Asi Noprini dikutip dari Tribun Jambi.
PPA Provinsi Jambi mengkhawatirkan belasan anak yang jadi korban pelecehan itu mengalami kerusakan mental di kemudian.
Baca Juga: Viral Sopir Angkot Mesum Lecehkan Penumpang, Pegang Paha Korban
"Takutnya nanti berdampak negatif ya. Makanya ibu bilang ada sebagian anak sudah ditampakkannya, sebagian ada yang takut, ada yang enggak tidur karena disuruh melakukan hal yang tidak wajar ya. Namun ada sebagian ada yang belum kelihatan tapi enggak bisa dipastikan bahwa anak ini tidak akan mengalami trauma," terang Asi.
Menurut Asi pihaknya bersama Polda Jambi, kasus ini terus secara bersama-sama didampingi dan ditelusuri lebih dalam. source
0 Komentar