Stasiun BMKG Geofisika Deli Serdang mencatat telah terjadi 39 gempa bumi di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya dalam sepekan terakhir atau periode 9-15 Oktober 2020.
"Kejadian gempa bumi bervariasi, yaitu terkecil magnitudo 1.9, dan terbesar magnitudo 5.2," kata Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang Teguh Rahayu dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Medan, Sabtu (17/10/2020).
Ia mengatakan kedalaman gempa bumi yang terjadi berkisar antara 2 Km sampai dengan 140 Km, dengan pusat gempa bumi berada di darat dan laut, yaitu 28 kejadian berpusat di darat, dan di laut berjumlah 11 kejadian.
Dari 39 kejadian gempa bumi tersebut, terdapat tiga kejadian yang dirasakan oleh masyarakat. Guncangan gempa bumi dirasakan dengan magnitudo terbesar terjadi pada hari Kamis, 15 Oktober 2020 pukul 11:59:53 WIB dengan magnitudo 5.0.
Episenter terletak pada koordinat 4.02 LU dan 95.89 BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 30 km arah Barat Daya Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh pada kedalaman 54 km. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).
"Guncangan gempa bumi dirasakan di wilayah Nagan Raya, dan Aceh Jaya serta Banda Aceh, Aceh Selatan, dan Aceh Barat Daya," katanya. [Antara]
0 Komentar