Banjir Aceh Utara Telan 4 Orang Meninggal Dunia

Aceh Utara - Bencana banjir yang melanda 23 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara, akibat guyuran hujan deras  dan meluapnya air sungai  di sejumlah kecamatan,  pada Kamis (3/12/2020), telah memakan empat korban jiwa (meninggal dunia) akibat terseret arus banjir.

Selain menimbulkan korban jiwa, banjir mengakibatkan sejumlah inprastuktur rusak, dan fasilitas intansi pemerintahan lumpuh, hingga sekolah, selain itu banjir di penghujung tahun 2020, menimbulkan kerusakan rumah warga dan ratusan hektar tanaman padi terendam,

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara, Amir Hamzah  menjelaskan empat warga yang meninggal dunia akibat banjir yaitu, Abdullah Usman (60) warga Gampong Teungoh Glumpang Tujoh, Kecamatan Matangkuli, M Mansur (50)  warga Gampong Prie, Kecamatan Tanah Pasir, kemudian Mawaris (16), santri  GampoTrieng Pantang Kecamatan Lhoksukon dan dan Ti Hawa (90) warga Desa Keutapang Kecamatan Pirak Timu.

“Hingga hari ke lima banjir, sudah empat warga Aceh Utara yang meninggal tenggelam akibat banjir, untuk yang hilang belum ada informasi, nanti akan saya telusuri lagi bersama tim,” kata Amir Hamzah,

Disebutkan, untuk saat ini korban banjir yang masih mengungsi sudah mencapai 61.064 jiwa di 178 titik pengungsian yang tersebar dalam 23 kecamatan, mereka mengungsi rata-rata di meunasah, fasilitas umum dan badan jalan yang aman dari banjir dan setiap titik sudah dibuka dapur umum.

“Untuk saat ini ada enam kecamatan kondisi airnya masih tergolong parah. Masing-masing di Kecamatan Pirak Timu, Lhoksukon, Tanah Luas, Matangkuli, Tanah Pasir dan Baktiya Barat,  Sedangkan kecamatan lainnnya airnya sudah mulai surut, sebagian warga sudah mulai kembali ke rumah,” pungkas Amir Hamzah. source

0 Komentar

close