Satu Keluarga Asal Aceh Terdampar di Malaysia, Ditemukan WNI Berada di Bawah Tangga Bandara

Satu keluarga asal Aceh Utara terdampar di Malaysia. Mereka ditemukan oleh warga Indonesia asal Pulau Jawa di bawah tangga Bandara Sultan Abdul Aziz Shah, Subang, Malaysia.

Awalnya keluarga ini melakukan perjalanan laut dengan menggunakan boat nelayan tujuan Malaysia secara ilegal.

Namun belakangan mereka terdampar di Malaysia.

Seorang bayi berusia 22 bulan ikut dalam perjalanan tersebut.

Demikian disampaikan oleh Ketua Sosialisasi Ummah Bansigom Aceh (SUBA), Tgk Bukhari Ibrahim yang melakukan panggilan telepon dengan seorang warga Aceh di Malaysia.

Rekaman panggilan telepon tersebut kemudian diteruskan secara eksklusif kepada Serambinews.com, Selasa (24/5/2022).

Dalam rekaman tersebut, sumber menyebut bahwa satu keluarga itu merupakan warga asal Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.

"Satu keluarga (5 orang). Terdiri dari dua anak, seorang menantu laki-laki, dan seorang cucu yang masih 22 bulan," kata sumber tersebut.

Mereka ditemukan oleh warga Indonesia di bawah tangga Bandara Subang.

"Mereka pergi dari Panton naik boat (nelayan). Sampai ke Malaysia tidak tahu mau pergi kemana. Yang penting sudah sampai di Malaysia," kata sumber itu menjelaskan ke Tgk Bukhari.

Satu keluarga itu kemudian dibawa ke sebuah toko milik warga Aceh untuk beristirahat.

Sumber tersebut mengatakan, menantu laki-laki itu memiliki masalah pada penglihatan (rabun).

Hingga kini, Tgk Bukhari masih belum mengetahui apa tujuan satu keluaraga tersebut nekat pergi ke Malaysia.

Saat diminta keterangan lebih lanjut, Tgk Bukhari sedang dalam perjalanan menuju lokasi tempat satu keluarga Aceh itu ditampung.

SUBA selama ini sangat aktif membantu permasalahan warga Aceh di Malaysia.

Bahkan Tgk Bukhari dan kawan-kawan memfasilitasi pemulangan warga Aceh di Malaysia akibat kesulitan selama pandemi. source

0 Komentar

close