Polisi Tangkap 60 Orang dari Ponpes Shiddiqiyah Jombang karena Berupaya Halangi Penangkapan Anak Kiai

Ratusan personel kepolisian dikerahkan untuk menangkap Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT) atau Mas Bechi, anak kiai pemilik Pondok Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyah, Jombang.

Upaya penangkapan Mochamad Subchi Azal Tsani, anak Kiai Mukhtar Mukhti, pemilik Pondok Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyah itu berlangsung dramatis karena ada banyak simpatisan dan santri yang melawan.

Akibatnya, ada puluhan orang ditangkap pihak berwenang.

"Tadi yang kami amankan sekitar 60 orang dan di dalam itu masih ada beberapa yang kita periksa, kita pilah-pilah," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto, Kamis (7/7/2022).

Dirmanto mengungkapkan, ada banyak simpatisan yang masuk ke dalam ponpes. Mereka diangkut menggunakan truk.

"Truk yang keluar masuk tadi adalah truk yang mengangkut beberapa sukarelawan atau simpatisan yang tadi sempat melakukan dzikir di dalam," tambahnya.

Menurut Kabid Humas, pihaknya sengaja menjaga ketat sekitar ponpes demi keamanan.

"Jadi kami menjaga kondisi di dalam agar situasi tetap aman, sehingga orang di luar pondok (pesantren) ini kita sisir, kita periksa satu per satu, kalau bukan orang pondok sini atau bukan santri sini, kita bawa," kata Dirmanto tegas.

DPO Pencabulan Masih Dicari

Kombes Pol Dirmanto mengatakan pihaknya membutuhkan waktu untuk menangkap anak kiai yang masuk daftar pencarian orang (DPO) kasus pencabulan.

Pasalnya, Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah Jombang memiliki luas 5 hektare.

Bangunannya pun ada banyak. Oleh karena itu, polisi masih harus memeriksa bangunannya satu per satu.

Namun Dirmanto yakin, anak kiai itu masih bersembunyi dan ada di area ponpes.

"Kami sedang hunting, kami sedang periksa satu persatu bangunan-bangunan yang ada di dalam. Sampai sekarang masih proses untuk pencarian yang bersangkutan," ujarnya. source

0 Komentar

close