Gerhana Bulan Total, Kemenag Aceh Minta Masyarakat Tak Kaitkan dengan Kematian

Gerhana bulan total yang akan terjadi pada Selasa (8/11) nanti, juga dapat dinikmati oleh masyarakat Aceh. Fenomena astronomis itu bisa diamati secara langsung saat bulan terbit sekitar pukul 18.17 WIB dengan melihat ke arah timur.

Kanwil Kemenag Aceh, Iqbal mengatakan, gerhana baru bisa disaksikan pada pukul 18.17 WIB dikarenakan gerhana sebagian sudah terjadi sejak pukul 16.08 WIB dan bulan di wilayah Aceh belum terbit.

“Gerhana total terlihat setelah puncak mulai pukul 18.17 WIB. Untuk durasi gerhana bulan total di Aceh berlangsung selama 25 menit,” katanya, Kamis (3/11).

Iqbal menjelaskan, saat gerhana bulan total terjadi, bulan purnama akan sedikit berwarna merah di sekitar pukul 18.17 WIB hingga 18.42 WIB. Kemudian pada pukul 18.42 WIB, bulan akan berbentuk sabit kecil.

“Kemudian cahaya akan sedikit demi sedikit memenuhi piringan bulan hingga akan penuh kembali seperti bulan purnama sempurna pada pukul 19.49 WIB,” ujarnya.

Lebih lanjut, Iqbal menuturkan, di Aceh pihaknya akan memusatkan pengamatan di lantai tiga kantor wilayah Kemenag Aceh dengan menggunakan enam unit teleskop astronomi.

Selanjutnya, kepada Imam Masjid dan Mushola/Meunasah serta masyarakat di seluruh Aceh diminta agar dapat melaksanakan salat sunnah gerhana (khusuf al-qamar yang dilanjutkan dengan sedikit khotbah gerhana pada saat gerhana terjadi).

“Dianjurkan setelah salat maghrib berjemaah tepat ketika sedang terjadi gerhana bulan total,” tuturnya.

Di sisi lain, Iqbal mengingatkan, masyarakat tidak mengaitkan gerhana bulan itu dengan kematian, musibah atau hal hal buruk lainnya.

“Jangan kaitkan dengan kematian, memperbanyak istighfar, takbir, sedekah dan bentuk-bentuk ketaatan lainnya dalam rangka mengagungkan kebesaran Allah,” pungkasnya. source

0 Komentar

close