Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal mengatakan peringatan 18 tahun Tsunami Aceh akan digelar di area Kuburan Massal Siron, yang berlokasi di Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar.
Diketahui, hari ini 26 Desember 2022 bertepatan dengan terjadinya bencana alam tsunami dasyat yang menerjang Aceh pada 2004 silam yang menewaskan 227.898 jiwa.
Alasan dipilihnya Kuburan Massal Siron untuk memperingati 18 tahun terjadinya Tsunami Aceh, kata Almuniza, karena tempat ini menjadi salah satu saksi tsunami 2004.
Selain itu, Almuniza menuturkan, di Kuburan Massal Siron ada 40 ribu lebih korban Tsunami Aceh yang dimakamkan di tempat tersebut.
Menurutnya, peringatan ini tidak sebatas seremonial saja, melainkan warga yang hadir diajak untuk berziarah, berdoa, salawat dan berdzikir mendoakan para korban yang meninggal karena Tsunami Aceh.
Lebih lanjut, Almuniza mengungkapkan keberadaan Kuburan Massal Siron ini juga memberikan sebuah pembelajaran terkait tenggang rasa dan kerukunan antar umat beragama.
“Setiap peringatan Tsunami Aceh, banyak sekali peziarah yang berbeda suku, ras, dan agama yang membaur bersama di Kuburan Massal Siron untuk mendoakan kerabat dan keluarganya,” katanya.
Dalam peringatan 18 tahun Tsunami Aceh ini, pihak Kadispudbar dan Pemerintah setempat mengusung tema “Bangkit Lebih Kuat, Bangun Budaya, Sadar Bencana,”
Tema tersebut sebagai bentuk upaya pemerintah mengajak warga untuk bersemangat dalam bertranformasi dalam membangun budaya sadar bencana.
“Masyarakat Aceh harus selalu membangun budaya sadar bencana dalam mengantisipasi kejadian-kejadian yang mungkin terjadi di masa depan,” katanya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 227.898 jiwa meninggal dunia dalam bencana tsunami terbesar yang menerjang Aceh dan sekitarnya pada 2004 silam. source
0 Komentar