Influencer China Ditemukan Tewas Setelah Minum Alkohol Saat Live Streaming

Seorang influencer China yang dikenal dengan julukan Brother Three Thousand ditemukan tewas setelah mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar saat melakukan live streaming pada hari Selasa (16/5).

Streamer yang bernama asli Wang tersebut melakukan sebuah "pertandingan" minum alkohol yang disiarkan secara langsung melalui akun media sosial Douyin miliknya.

Menurut laporan media lokal Shangyou News, pertandingan tersebut disebut "PK" dan menggunakan jenis minuman alkohol Baijiu, yang merupakan minuman alkohol khas China dengan kandungan alkohol antara 30 hingga 60 persen.

Pertandingan "PK" ini dilakukan antara influencer dengan tujuan untuk mendapatkan hadiah (gift) dari penonton selama siaran langsung. Sementara itu, yang kalah sering kali dikenai hukuman dengan meminum Baijiu.

"Saya tidak tahu berapa banyak yang dia konsumsi sebelum saya menonton. Tetapi pada bagian akhir video, saya melihat dia menghabiskan tiga botol sebelum memulai yang keempat," ujar kerabat Wang, Zhao, seperti dikutip dari CNN pada Sabtu (27/5).

"Pertandingan 'PK' berakhir sekitar pukul 1 siang, dan ketika keluarganya menemukannya pada pukul 1 malam, dia sudah meninggal," tambahnya.

Zhao menyatakan bahwa temannya sering merekam aksinya dalam kontes serupa dan mengunggahnya di aplikasi Douyin.

Video terakhir yang merekam Wang saat melakukan pertandingan "PK" itu sempat menjadi viral di media sosial Cina. Namun, saat ini video tersebut sudah tidak dapat diakses lagi.

Kejadian yang menyebabkan kematian Wang diperkirakan akan memicu perdebatan terkait regulasi dalam industri media sosial. Terlebih lagi, pihak berwenang sebelumnya juga tengah mengawasi gaya hidup mewah dan aksi "tantangan" yang dilakukan oleh para influencer.

Pada tahun lalu, otoritas penyiaran China telah melarang anak-anak di bawah usia 16 tahun untuk memberikan sumbangan uang kepada streamer dan membatasi akses mereka setelah pukul 10 malam.

Selain itu, Administrasi Video dan Televisi Nasional China serta Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata juga telah bergerak untuk melarang 31 perilaku buruk yang dilakukan oleh para live streamer.

0 Komentar

close