Tolak Bantu Kasus Rizieq, Yusril: Saya Sudah Murtad Saat Pilpres

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menolak saat diminta membantu kasus Pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab.

Yusril/Foto: Liputan6

Dikatakan Yusril, permintaan tersebut dilayangkan oleh pentolan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) Bachtiar Nasir melalui orang dekatnya.

Baca Juga: Seorang Ayah di Aceh Selatan Tabrak dan Lindas Anak Sendiri, Diduga Kesal Dipergoki saat Bawa 'Pelakor' di Dalam Truk

"Hari ini Bachtiar Nasir melalui seseorang menghubungi saya, karena besok akan diperiksa sebagai tersangka, kayanya Rizieq. Saya katakan, mohon maaf. Silakan Bachtiar Nasir menghubungi Bapak Prabowo Subianto," kata Yusril dalam keterangannya yang sudah dikonfirmasi oleh Sekjen PBB, Afriyansyah Noer.  

Yusril meminta maaf kepada orang tersebut karena tak bisa membantu Rizieq. Dalam keterangannya, Yusril lantas meminta agar Bachtiar lebih baik menghubungi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Selain itu, Yusril juga sempat mengungkit saat pemilihan Presiden.

Baca Juga: Soal Intel Ditangkap di Markas FPI Bogor, Ini Kata BIN

"Silakan menghubungi Pak Prabowo sebagai Menhan, saya yakin Menhan bisa membantu. Saya sudah kafir dan murtad gara-gara mendukung Pak Jokowi menurut versi anda," kata Yusril.

Lebih lanjut, Yusril mengklaim jika PBB dan dirinya yang selama ini kerap membela ulama dan umat Islam. Ia justru mempertanyakan parpol Islam lain yang enggan berdiri membela ulama dan umat Islam selama ini.

Baca Juga: Dokter Wanita Dipukul Kunci Inggris Karena Tolak Rapid Tes

"Selama ini membela umat dan ulama adalah kami, tanpa sedikitpun meminta apapun. Dan sekarang parpol yang menurut anda paling membela Islam sekarang pada kemana?" kata Yusril. source

0 Komentar

close