Viral, Foto Menghina Raja Malaysia oleh Akun Instagram @bukan_bangjago

Unggahan foto-foto wajah Raja Malaysia yang dijadikan meme di media sosial, memantik kecaman netizen dan reaksi keras istrinya.

INSTAGRAM @airtangan_tunkuazizahTangkapan layar dari unggahan istri Raja Malaysia, yang menunjukkan foto wajah Yang di-Pertuan Agong dijadikan meme di media sosial oleh akun @bukan_bangjago.

Apabila pelaku ditemukan, hukumannya bisa berupa denda besar sampai kurungan penjara.

Baca Juga: Kepergok Saat Beraksi, Pencuri Kotak Amal Pura-pura Kesurupan saat Ditangkap

Pada Kamis (31/12/2020), Ratu Malaysia Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariah, mengunggah gambar akun @bukan_bangjago yang memasang meme wajah Yang di-Pertuan Agong.

"Kalau kamu tak bisa mengalahkan mereka, bergabunglah dengan mereka! Tunjukkan saja unggahan ini ke suamiku dan bilang, 'Kamu terlihat sangat imut dan seksi!'" tulis Azizah Aminah di caption.

Baca Juga: Viral Warga Aceh Singkil Bakar Spanduk Dukungan FPI Dibubarkan

"Saat orang-orang menganggur, inilah yang mereka kerjakan. Saya hanya berserah diri kepada Allah. Silakan bertindak!" lanjutnya.

Di meme tersebut, wajah Sultan Abdullah dipasang ke foto-foto yang ditujukan untuk menghinanya.

Dilansir dari World of Buzz pada Jumat (1/1/2021), netizen langsung mendesak agar administrator akun itu ditindak tegas.

Seorang warganet berkomentar, pelaku harus dihukum mati seperti yang dilakukan raja-raja sebelumnya.

"Terakhir kali, raja akan memenggal kepala pelaku pelanggaran seperti ini! Orang tak tahu diri seperti ini tidak pantas hidup di Malaysia," tulisnya.

Baca Juga: Ini 3 Poin Maklumat Kapolri Larang Warga Sebar-Pakai Simbol FPI

Polis Diraja Malaysia (PDRM) telah mendapat laporan kasus ini dan sedang menyelidiki tuduhan kepada akun @bukan_bangjago.

Selain membuat meme Raja Malaysia, akun tersebut juga menghina lagu kebangsaan Negaraku dan bendera "Negeri Jiran".

Direktur Departemen Reserse Kriminal Bukit Aman, Datuk Huzir Mohamed mengatakan, kasusnya saat ini sedang diselidiki oleh pihak berwenang.

Ia juga mengimbau agar masyarakat lebih bijak dan cerdas dalam menggunakan media sosial, serta tidak memanfaatkannya untuk merusak keharmonisan negara, menurut laporan dari media pemerintah Malaysia, Bernama. source

0 Komentar

close