Kesal Selalu Bermain Sepak Bola, Istri Potong Sepatu Kesayangan Suami


ACEHSERAMBI.COM - Sebuah video yang menghebohkan media sosial Twitter yang menunjukkan seorang wanita yang sedang memotong sepatu yang diketahui milik suaminya dengan pisau.

Video itu dibagikan oleh akun yang bernama Twitter @gmthiar yang membagikan sebuah video di mana memperlihatkan seorang wanita menggunakan masker dan helm sedang memotong sepatu sepak bola berwarna kuning dan abu-abu di tengah lapangan.

Diketahui alasan wanita tersebut memotong sepatu sepak bola tersebut lantaran dirinya kesal karena sang suami terlalu sering bermain sepak bola.

Video yang berdurasi 30 detik itu terlihat jelas bahwa dirinya sedang kesal hingga rela membawa pisau besar untuk memotong sepatu sepak bola yang diduga milik suaminya.

Di dalam video tersebut, terdengar latar belakang suara para pria berlogat Sunda yang berbicara dengan nada tertawa.

Si pengunggah video terlihat merasa khawatir jika dirinya terlalu sering bermain sepak bola.

Hal itu dijelaskan oleh akun Twitter @gmthiar yang menuliskan deskripsi berikut:

"Suka was was kalau intensitas main bola lebih dari sekali dalam satu minggu," tulis akun @gmthiar.

Hingga kini cuitan Twitter yang berisi cuplikan video tersebut telah mendapat respons dari netizen yang penasaran sehingga mendapat 1,250 likes, 471 retweets, dan 399 quotes retweets.

Lantas postingan video ini mendapat banyak komentar dari netizen yang merasa hal tersebut tidak perlu dilakukan.

"Nanti kalo suami atau anak aku punya satu hal yang dia seneng lakuin dan sering, aku gak akan gini sih. Asal tugas dia, kerjaan dia udah kelar. Omongan aku dia denger, yaudah silahkan. Main bola kayanya paling lama berapa sih?, komentar akun @nrlilma_.

"Bus*t dah serem amat. Mending dijual aja kali bu, dapet duit. Gitu mah mubazir," ujar @RHkole.

"Berlebihan gak si? Main bola olahraga, dari pada maen yg lain," tambah akun @axiloqq.

"Padahal cowok suka olahraga kan bikin fit yaa makin kuat jg gitu kan," timpal @zahrbh. source 

0 Komentar

close