Kasus viralnya video cabe rawit dicat di wilayah Banyuwangi selatan berlanjut. Terkini, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.
Baca Juga: Kesal Diselingkuhi, Pria Ini Tebas Leher Istri Sendiri
 |
| Tangkapan layar dalam video viral cabe rawit dicat |
Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Arman Asmara Syarifudin mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus ini, karena memang cukup meresahkan masyarakat.
Baca Juga: Terkait Ustad Gondrong Menggandakan Uang, Polisi: Trik Sulap, Uang Palsu
“Untuk pembeli sendiri (Suryani) sudah melakukan pengaduan di Polsek Purwoharjo, kemudian kita sudah melakukan pemanggilan kepada 4 orang, yakni pengupluad vidio, pedangang, dan petani, serta cucu dari Suryani," ungkap Kapolresta Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, Selasa (23/3/2021).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, baik si penjual sayur maupun petani sama-sama membantah telah menjual cabai yang dicat tersebut, dan penyidik masih terus mendalami motif dari kasus vidio viral cabe tersebut.
Baca Juga: Tak Disetujui Menikah, Seorang Anak Penggal Kepala Ayah hingga Putus
“Si penjual sayur mengatakan, jika cabai yang dijualnya tersebut tidak ada masalah, karena dari beberapa konsumen yang membeli cabe dihari yang sama tidak ada komplain, hanya satu orang saja, yakni yang dibeli oleh nenek Suryani," jelas Kapolresta Arman Asmara.
Untuk mendalami kasus ini, sample sisa cabai yang diduga mengandung zat pewarna ke laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk diuji, dan hasilnya bisa menentukan langkah selanjutnya. source
0 Komentar