Tolak Direlokasi, Ratusan Pedagang di Pasar Peunayong Bentrok dengan Satpol PP

Ratusan pedagang di pasar Peunayong, Banda Aceh menolak dipindahkan ke pasar Almahirah yang baru dibangun Pemerintah Kota (Pemkot). Proses pemindahan itu berakhir ricuh, pada Senin dini hari (24/5).

Baca Juga: [VIDEO] Viral, Kepala Polisi di India Terekam Basah Curi Telur dari Gerobak Warga

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banda Aceh dipukul mundur oleh pedagang dengan melempari tempat keranjang buah dan sayur ke arah mereka.

Pedagang nekat bertahan dan menolak untuk dipindahkan. Satpol PP pun mencoba memaksa pedagang, sehingga kericuhan tak bisa dihindarkan.

Baca Juga: Viral, Seorang Wanita Bakar Al-Qur'an dan Rayakan Tewasnya Warga Palestina, Netizen Ngamuk

"Benar, semalam sempat terjadi keributan antara pedagang dengan petugas. Mereka meminta dulu bertemu dengan Wali Kota, sebelum dipindahkan," kata Kabag Humas Pemkot Banda Aceh, Said Fauzan. 

Dia menuturkan, relokasi Pasar Peunayong ke Pasar Almahirah Lamdingin adalah hasil keputusan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banda Aceh dengan pedagang.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Segel 7 Warung Kopi di Banda Aceh karena Membandel Buka Pukul 23:00 WIB

"Pada tanggal 24 Mei 2021 sudah menjadi keputusan bersama semua pedagang pindah ke Pasar Almahirah Lamdingin," ungkapnya.

Rencana Pemkot, tutur Fauzan, kawasan Pasar Peunayong akan dijadikan pusat kuliner sebagai penunjang destinasi wisata Banda Aceh.

Baca Juga: Mengenal Sniper Hamas, Menembak dari Jarak 2 Km Tembus Tembok, Bikin Pasukan Israel Ketakutan 

Saat ini, sebagai mana tuntutan pedagang ingin bertemu dulu dengan Wali Kota, Pemkot sudah memfasilitasi. "Hari ini rencana bertemunya. Apa yang dibahas belum bisa saya sampaikan sekarang," pungkas Said Fauzan. source

0 Komentar

close