Seorang warga negara asing (WNA) asal Kanada bernama Christopher KM harus menjalani pemeriksaan Imigrasi Kelas I TPI Denpasar. Bukan tanpa sebab, dirinya membuka kelas yoga orgasnme di Bali.
Baca Juga: Imam Masjid di Riau Dipukul OTK Saat Shalat Subuh, Pelaku Diamankan Polisi
 |
| Tangkapan layar iklan kelas orgasme di Ubud Bali. |
"Adanya berita viral baru-baru ini di media sosial terkait dengan kelas orgasme yoga di Ubud, Gianyar, kami memanggil yang bersangkutan pada hari Jumat (7/5) ke Imigrasi Denpasar," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk.
Baca Juga: 85 WN China Tiba di Indonesia Pakai Pesawat Sewaan
"Mudah-mudahan dia bersama sponsornya datang agar bisa dimintai keterangan lebih lanjut," katanya lagi.
Setelah tim imigrasi cek laporan tersebut, kata dia, tempat kelas yoga orgasme itu sudah ditutup. Selain itu, iklan kelas yoga orgasme yang beredar di media sosial juga sudah tutup sebulan lalu.
Baca Juga: Pria Ini Jual Keperawanan Gadis 19 Tahun Seharga 10 Juta, Juga Ikut 'Pakai' Jika Sepi Tamu
"Pelaksanaan kegiatan itu seharusnya pada hari Sabtu (8/5). Namun, karena sudah ditutup, ya, iklan tersebut tidak benar. Kendati demikian, warga negara asing itu dipanggil pada hari ini (7/5)," kata Jamaruli.
Sebelumnya, telah beredar di media sosial terkait dengan penawaran oleh salah satu situs untuk ikut dalam kegiatan kelas yoga 'orgasme' di Bali.
Baca Juga: Ketahuan Bersetubuh dengan Pria Lain Dalam Kamar, Istri Ditelanjangi Suami Lalu Diikat
Bagi peserta yang berkeinginan ikut kelas ini ditawarkan harga sebesar 20 euro dengan waktu pelaksanaan pada tanggal 8 Mei 2021, mulai pukul 10.00 Wita hingga 18.00 Wita di Karma House Tattoos, di Jalan Penestanan Nomor 8, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali.
Baca Juga: Seorang Janda Pemeran Video Mesum Diperiksa Polisi
Dalam situs tersebut menyatakan bahwa akan ada pembuatan video untuk kelas yoga orgasme, kemudian berencana untuk memasarkan acara tersebut di Eropa. source
0 Komentar