HRS: Diaz Hendropriyono Terlibat dalam Pembantaian 6 Laskar!

Tudingan Habib Rizieq Shihab (HRS) melebar ke mana-mana. Kali ini ada nama AM Hendropriyono dan Diaz Hendropriyono yang diserang Rizieq.

Baca Juga: Viral Video Pasangan Remaja Berciuman di Atas Sepada Motor di Siang Bolong

Rizieq, yang duduk di kursi terdakwa dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim), membacakan nota pembelaan atau pleidoi atas tuntutan 6 tahun penjara. Awalnya dia menuding upaya jaksa menuntutnya itu merupakan upaya jahat.

Baca Juga: Viral Video Sepasang Pria dan Wanita Berciuman di Kebun Teh

"Karena semua itulah saya tidak kaget dengan tuntutan sadis JPU (jaksa penuntut umum) untuk memenjarakan saya selama 6 tahun sebab sejak awal rekayasa kasus ini sudah sangat nyata dan kasatmata," ucap Rizieq dalam sidang di PN Jaktim, Kamis (10/6/2021).

Dalam pleidoi itu, Rizieq juga memaparkan soal penembakan 6 anggota laskar FPI yang mengawalnya hingga akhirnya tewas. Rizieq tiba-tiba menuding bila Diaz Hendropriyono berada di balik penembakan 6 laskar itu.

Baca JugaPerawat Ini Setubuhi Siswi SMA Sebanyak 6 Kali hingga Hamil, Lalu Gugurkan Kandungan

"Apalagi saat pertama kali saya ditahan dalam kasus kerumunan Petamburan, pada tanggal 12 Desember 2020 salah satu Staf Presiden Bidang Intelijen Diaz Hendropriyono yang diduga kuat terlibat dalam pembantaian 6 laskar pengawal saya pada tanggal 7 Desember 2020, langsung memposting pesan singkat dalam akun Instagram dan Twitter resminya dengan bunyi 'Sampai Ketemu di 2026'," kata Rizieq.

"Ini isyarat jelas tentang rencana mengkandangkan saya untuk waktu yang lama. Diaz sebagaimana ayahnya AM Hendropriyono masih belum puas dengan pembantaian 6 laskar pengawal saya, sehingga masih terus mengejar agar saya dihukum berat," imbuhnya.

Baca JugaTerjaring Razia Satpol PP, 65 Pasangan Ini Asyik Berduaan di Kamar Hotel

detikcom sudah berupaya mengkonfirmasi tudingan Rizieq ini ke Diaz Hendropriyono. Namun, hingga berita ini diturunkan, Diaz belum juga membalas pesan dari detikcom. source

0 Komentar

close